Chapter 25

79 15 0
                                    

Chapter 25

I am different from the others.

Suga menginjak pedal gass nya meninggalkan Sooya sendirian mobil nya melaju sangat cepat meninggaalkan pelataran rumah sakit itu dengan cepat.

Di benak nya sekarang hanya ada kata "tidak tahu"
Tidak tahu harus kemana dan tidak tahu harus melakukan apa.

Apakah aku harus mencari Yoona itu
Menyusahkan saja.

Sampai di tempat sepi yang jarang orang lewati, Suga memberhentikan mobil nya, suasana sangat hening sekali hanya ada suara  deru nafas Suga.

Sekarang tempat nya sepi, sudah dipenuhi semak belukar bahkan tempat ini dikatakan angker dimana kejadian  4 tahun lalu yang meninggalkan luka.

Suga tidak ingat pasti saat itu. Dia hanya tau dia berlari kemudian terduduk dan berteriak dirinya tidak apa apa dan menyisakan luka tembakan di tubuhnya.

Kejadian ini secara langsung sangat berdampak pada mental suga. Bagaimana bisa dia dibohongi si jalang inha itu bertahun tahun. Rasanya sangat sakit Ketika dirinya mengingat saat para teman nya menasehati nya tentang inha dan dirinya justru membela inha.

Ditambah lagi dia harus menikah dengan wanita yang bahkan dirinya tidak tahu siapa wanita itu. Rasanya seperti kepala laki laki satu ini hampir pecah

Ditengah keheningan sore itu suara dering ponsel Suga memecah keheningan nya.

Segara Suga Ambil ponsel nya di jok belakang mobil, takut itu sesuatu hal yang penting

Yang menelfon jung jaehyun

"Suga!"

"Apa??"

"Dimana?"

Suga terdiam sejenak tidak mungkin dirinya mengatakan bahwa dirinya sedang bersantai di tempat ini dia hanya bergumam "di sekitar rumah inha!"

"Yaudah aku kesana!" Kata jaehyun mengakhiri sambungan telfon kala itu

"Shhit!" Umpat Suga

Suga cepat cepat memutar balik arah mobil nya itu melesat cepat meninggalkan tempat itu dan pergi ke rumah inha.

Jaehyun juga segera ke rumah inha mau menyusul

Syukurlah kali ini Suga sampai disama duluan, jadinya jaehyun tidak tahu kalau dirinya berbohong tadi.

Dirinya sampai di depan pelataran rumah yang sangat besar bercat kan hitam entah apa yang inh pikirkan mengecat rumah nya menggunakan warna hitam. Kesan nya rumah itu menjadi mngerikan.

Halaman rumah inha luas sekali rumah nya juga luas, parkiran depan nya dipenuhi mobil mobil mewah dan  tidak banyak asisten yang bekerja di rumah itu hanya ada 2 orang untuk ukuran rumah sebesar itu seharusnya 10 assisten  saja tidak cukup.

Suga mulai berjalan menaiki anak tangga  yang tidak terlalu banyak itu, menaiki satu dua tiga empat dan

"Sugaa!!" Seseorang memanggil nya dari arah yang tidak terlalu jauh. Itu Jaehyun dia sudah datang.

Suga menoleh ke belakang melihat Jaehyun yang sedang berjalan ke arah nya.

"Sudah sampai? Cepat sekali.." kata Suga terheran heran karena jarak dari rumah Jaehyun sampai daerah pelosok hutan seperti ini tidak dekat.

"Aku udah di sini dari tadi!"

"HAA??" pekik Suga

"Kamu bohong kan?"

"E-engga kok!" Bantah Suga

"Udah gausah bohong!"

"Ah iya iya tadi aku beli minum sebentar!" Elak nya

All Not Always||SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang