Chapter 8

117 20 0
                                    

Chapter 8

Sore itu terasa Seperti sore yang menyeramkan,Sore yang membingungkan bahkan jika dikias kan seperti mendung yang tak kunjung hujan.

I admit it. It's not a mistake?

Jaehyun dan Yoona berjalan ke ruang Rias pengantin wanita,Yoona tampak menyedihkan dengan pipi basahnya,mata sembap nya dan tatanan rambut nya yang sudah obral abrikan.

Semua tamu menoleh ke arah Yoona, memperlihatkan Expresi tidak enak,ah tapi Yoona tidak mempedulikan nya yang dia butuh sekarang kepastian hati nya.

" Ryeji!! "Yoona memanggil Ryeji pelan jarak mereka tidak jauh hanya sekitar 4 meter

Ryeji lantas membalikkan badannya,melihat Yoona mendekati nya.

" A-a aku menunggumu!"
Senyuman tipis Ryeji terbentuk sangat manis

"Aku tidak bisa mengatakan nya"tangisan pilu dari Yoona tampak sangat menyedihkan,nafasnya tersengal-sengal,tubuhnya bergetar air mata yang mulai muntah dari mata mata indahnya.

Ryeji menundukkan tubuhnya merangkul Yoona didepan nya mengusap pelan Kepala nya dan menyingkirkan air mata yang sangat deras "tidak apa aku tidak memaksamu" Ryeji memeluk Tubuh Yoona yang bergetar ketakutan

Kali ini Tuhan memang memberi ku ujian membingungkan.Yang aku bahkan tidak tahu alaurnya akan seperti apa,Boleh kah aku meminta Malaikat membisikkan ku sebuah keputusan aku tidak bisa menentukannya.

Yoona Terisak di tubuh Ryeji dengan air mata yang tidak surut surut kali ini make up iya sudah luntur bahkan ailener nya kini sudah menjadi tinta yang mewarnai mata nya,

"A-a aku bisa A-ku bi-bi sa?" suara itu kini sangat pelan,dan ringkih

"Kau bisa melakukan nya,nyatanya kau bisa perpura pura kuat untuk keluarga mu,mengapa kali ini tidak aku bangga kepada mu kau bisa menyembunyikan segala nya dengan baik" senyuman pedih yang bercampur tangis itu sangat miris di wajah Ryeji

"Tidak apa apa aku tidak memaksamu"
Suara Ryeji kembali terucap dengan terpatah patah,Hati nya sekarang teriris iris.Aku Orang Teregois yang pernah ada.Mengapa aku menawarkan  hal  bodoh tadi?Ryeji pun Sekarang Ikut terisak Dengan keras sambil masih memeluk tubuh Yoona Yang masih saja menangis dan terisak

Jaehyun tidak bisa apa apa,mata nya saat ini mulai terbasahi dia hanya menatap Iba atas dua wanita yang menderita ini.

"Aku ma-mau"
Suara pelan itu semakin membanjiri pipi Yoona dengan air mata nya yang sudah tidak bisa terbendung lagi.Tuhan Beri aku Kekuatan, bisikkan pada ku bahwa ini adalah hal terbaik yang bisa ku lakukan untuk berterimakasih kepada Jaehyun yang sudah membantu hari hari ku di Negeri orang.Aku tidak akan tega melihat orang yang sangat menyanyayangi ku terbelenggu melihat orang yang dicintai nya bersanding di pelaminan bersama orang lain.mungkin ini yang terbaik.

Ryeji semakin erat memeluk Yoona,Semakin keras isakan Ryeji, Dua wanita ini sekarang seperti sedang menghadapi Kiamat.

Siapa yang tidak sedih?Yang tidak takut?Yang tidak ingin menangis untuk dua hal yang salah satu nya akan menguntungkan dan merugikan jika realistis. Menggantikan Ryeji di pelaminan. Bagaimana jika Suga mengetahui nya?Bukan kah sangat Hancur hatinya?Orang yang akan bersanding di pelaminan dengan nya Adalah Rey Yoona yang bersiap menggantikan posisi Da Ryeji.

Jika ditanya secara teknis,Jaehyun tidak percaya ini akan berhasil,lalu terbesit dibenaknya untuk membuat rencana agar ini semua berjalan dengan lancar sesuai dengan yang Ryeji dan Yoona inginkan.

Sebenarnya ini dua hal yang sangat bertentangan,Ryeji dan Jaehyun mungkin bisa bahagia berdua,Tapi Yoona dan Suga? Apalagi Jika Suga berani kdrt.Apakah Suga bisa menerimanya?Tentu jika secara akal pikiran Suga akan langsung menceraikan nya tanpa pikir panjang.Tapi Jika Jaehyun mengatakan aku akan selalu menjaga mu rasanya cemas langsung hilang.Tenang Jaehyun akan selalu menjaga ku.

"Baiklah,Jangan menangis lagi tutupi dengan senyuman indah mu"Ryeji mengusap Pipi Yoona membersihkan air mata yang masih mengalir.

Yoona hanya mengangguk pelan,mulai beranjak berdiri dan mencoba menenangkan dirinya.

Jaehyun Masih menangis,Tangisan nya bahkan bisa didengar oleh Yoona dan Ryeji,perihal Laki laki menangis itu Adalah pengecut..itu tidak berlaku disini laki laki juga punya perasaan kecuali buaya darat yang bahkan punya akal saja tidak apalagi perasaan.Katakan disini laki laki yang menangis adalah laki laki kuat dengan segala cobaan hidupnya.

"Duduk disini,Aku akan merapikan segala nya"
Senyuman kembali terulas di depan meja rias

Yoona sekarang duduk di depan meja rias sebagai Mempelai wanita dari seorang Min Yonggi.

Pernikahan nya sebentar lagi,15menit lagi dan Yoona Sekarang sudah rapi lagi,Wajah nya sudah tidak pucat lagi,tidak menyedihkan lagi.

Jaehyun sedang mencari orang orang suruhan untuk membantu melancarkan rencana ini.Tidak para suruhan itu tidak tahu rencana apa ini mereka hanya tau mereka harus bersorak keras nanti.

"Ya Ryeji kau sudah siap?"
Seorang dengan tinggi semampai itu memanggil Yoona alias Ryeji.Suara nya menggelegar.Itu Kakak Yoona Park Chanyeol.Jika Ditanya mengapa marga nya berbeda jangan hiraukan di cerita ini author nya pusing memikirkan marga,Mencari nama itu sulit.Tolong dimengerti Yeorobun.

Ryeji tersentak, Langsung membalikan badan nya dan segera memakai masker sebelumnya dia memotong rambut nya menjadi lebih pendek agar orang tidak mengenalinya.Yoona Menggunakan Tudung Yang lumayan tebal Sulit untuk mengenalinya.

Yoona sebelum nya pernah mengatakan pada Jaehyun jika dirinya menikah untuk pertama kali nya,Aku mau sahabat ku datang mengenakan gaun indah dengan cara ku.Jaehyun pun membawa Sooya.Sungguh laki laki seperti Jung Jaehyun adalah dambaan para wanita,sangat peka terhadap suatu hal.

Sungguh laki laki seperti Jung Jaehyun adalah dambaan para wanita,sangat peka terhadap suatu hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

With this I decide. This is for the best.

 This is for the best

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terimakasih For You yang sudah membaca nya dan menyukainya.

All Not Always||SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang