Chapter 32

92 10 1
                                    


Say goodbye to great women.

Tidak ada yang bisa disalahkan atas adanya kematian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada yang bisa disalahkan atas adanya kematian. Tidak perlu ada kata "maaf" karena kematian itu takdir, Terjadi atau tidak nya suatu peristiwa tidak akan mengubah garis kematian seseorang.

Suasana pagi ini cerah sekali mengalahkan cerahnya hari hari sebelum nya. Membuat wajah wajah yang ada tersorot sangat sumringah. Perkiraan cuaca hari ini  akan cerah sepanjang hari. Tapi itu tidak bisa ditebak, manusia mana yang pandai meramal cuaca sedemikian rupa nya? Kita serahkan pada pada yang mengatur segala hal di dunia ini. Kita hanya cukup menjalani dan menikmati.

Rey Yoona sedang bergerak  menghantarkan Naeun secara diam diam kepada seseorang yang sangat menanti Naeun, yaitu Kim doyoung.

Memegang kedua pundak Naeun dengan mantap Yoona berpikiran bahwa Naeun pasti akan sembuh dengan baik dan cepat sebab doyoung ada disampingnya nanti.

"Naeun sudah siap bertemu doyoung?" Tanya Yoona

"Bbelum" jawab nya dengan gugup.

"hhhe gapapa nanti kalau sudah didepan nya juga sudah siap dengan sendirinya" ucapnya untuk menenagkan Naeun yang sedang gugup itu.

Ketika Yoona ingin berbelok untuk menjumpai doyoung yang sedang menyiapkan adik nya Jung jaehyun itu. Beralih memegang tangan Naeun dengan erat. "Aku pinjam tangan mu" katanya sambil tersenyum sangat sempurna kepada Naeun membuat air mata nyaris berjatuhan dari kedua netra nya.

Ini adalah hal paling indah yang dirinya lakukan. Menghantarkan Naeun kepada doyoung yang sangat kesepian. Seperti menyatukan dua insan yang sedang terluka lalu bersatu menjadi masing masing yang sangat kuat dan bisa menguatkan yang lainnya.

"Ayok ketemu doyoung" tambahnya kemudian menghapus air mata yang ditepi mata nya itu. Dan melangkah kan satu kaki nya dengan menggenggam erat Naeun dibelakang nya.

"Bugghhh" suara pukulan benda tumpul terdengar. Yoona langsung jatuh pingsan tidak sadarkan diri. Dibelakang nya Naeun sudah diplester mulutnya dan diikat kaki serta tangan nya.

Yoona  dibawa ke bagasi mobil  sedangkan naeun dituntun untuk kekamar mandi. "Diam disini!" Titah seseorang yang menggunakan penutup muka seperti seorang perampok membuat Naeun ketakutan. Rasa trauma yang menghantui dirinya kini kembali hadir. Tubuhnya bergetar hebat sembari menangis dalam diam.

Sedangkan Suga yang sedari tadi Bingung mencari kemana Yoona berkeliling kesana kemari. Dan ini harapan terakhir nya jika Yoona tidak ada bersama doyoung dan Jaehyun maka wanita itu dinyatakan hilang.

"Yoona mana?" Tanya jaehyun yang melihat Suga memasuki ruang mempelai pria.

"Lah gua kesini mau nyari Yoona" jawab nya dengan heran.

"Yoona ga ada disini,gua kira malah bareng sama lo" sahut doyoung

Kemudian jaehyun membawa Suga keluar,dan berbisik kepada Suga dipojok ruangan "Naeun mana?" Tanya nya.

All Not Always||SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang