Chapter 15

78 19 0
                                    

Chapter 15

With the harsh world.

Hannam-dong, Distrik Yongsan, Seoul, Korea Selatan

Yoona pulang dari kerja sore ini, hari ini tidak terlalu berat tidak banyak tamu yang datang sehingga Yoona sering istirahat.

Yoona sudah sampai di apartemen Suga,dia naik bus tadi,tidak terlalu macet hingga dirinya bisa pulang lebih cepat.Yoona membuka pintu perlahan melihat keadaan sekitar. Tidak ada seseorang pun. Baguslah raut wajah Yoona sangat senang dan bersemangat.

Huang Renjun
|| Aku sudah sampai dibawah ||
18.25


You (Yoona)
|| Ah iya iya||✓✓
18.27

Huang Renjun
|| Staff ini sialan semua menghalangi aku!!||
18.27

You. (Yoona)
||Aku akan kesana...Tunggu||✓✓
18.28

Chat singkat itu berakhir wajah yoona terlihat sangat senang menyambut teman satu perjuangan nya itu Huang Renjun. Yoona berlari ke luar Tentu untuk menemui Renjun.

Sampai di depan apartemen Yoona melihat Renjun yang dihadangi para staff keamanan

"Lepasin dia!!" Seru Yoona sambil meraih tangan Renjun dan hendak membawa nya masuk. tapi tangan salah satu staff menghadangnya "dia tidak boleh masuk!!" Kata staff tegas.

Yoona menyingkirkan hadangan tangan tadi dan melangkah masuk menuju apartemen.

"Duakhh..."

Baru beberapa langkah Yoona dan Renjun salah satu staff memukul Renjun. Sekarang Renjjn tersungkur sambil mencoba berdiri.

"APAANSI!!GA USAH PUKUL PUKUL ANJING!!" seru Yoona pada ke7 staff itu,memancarkan tatapan penuh amarah dengan tangan yang terkepal

"Saya sudah peringatkan!! Asisten tidak boleh membawa keluarga nya masuk!!"

"HA??COBA BILANG LAGI?? ASISTEN?YANG ADA LO YANG ASISTEN !!" wajah Yoona memanas tangan nya mengepal bersiap memukul wajah staff sialan itu.

"Duakhh" Yoona mendaratkan satu pukulan dari tangan nya kerahang staff tadi.

Tiba tiba salah satu staff satu nya lagi sudah memegang tangan ku mengikat nya dengan tali dan memplester mulut Yoona hingga Yoona nyaris tidak bisa bergerak.

Renjun yang melihat nya,sangat Marah dia masih mencoba berdiri tapi salah satu staff menendangnya Sehingga sekarang rahang nya berdarah, hidung nya mengeluarkan darah.aku tidak akan sanggup melawan mereka. Renjun meraih ponselnya yang terlempar di dekatnya tidak jauh sekitar 1meter. Belum sampai meraih ponsel itu sudah diinjak injak staff.
Renjun melongo menatap ponsel nya yang sudah remuk itu.sial. Renjun masih dengan sisa tenaga nya mencoba berdiri.

"Duakh" lagi lagi staff memukul nya kali ini tanpa ampun dan bertubu tubi membuat Renjun sekarang tidak sadar diri.

Mereka berdua,Yoona dan Renjun dibawa ke Ruang Bwah tanah atau tepatnya gudang Disana tempat yang aman untuk para staff Tersebut memukuli dan Menyiksa mereka.


Jaehyun pergi ke apartemen Suga,tentu ingin menjenguk Yoona sambil memberikan makanan kesukaan Yoona maun dakbal. Jaehyun berulang kali menelfon Yoona dan tidak ada respon alias tidak diangkat. Ponsel Yoona tertinggal di ranjang kamar nya. Jaehyun mulai cemas dia sudah lebih dari 10kali menelfon dan mengirimi spam chat kepada Yoona.
Yoona adalah tipe orang yang tidak bisa jauh dari ponsel. Tentu Jaehyun sangat khawatir dia mempercepat laju kendaraan Bantley Continental GT yang sangat cepat itu karena harga nya pun tidak main main 8Milyar.

Jaehyun sudah sampai di apartemen Suga,mencari cari sosok Yoona dan masuk tentu Jaehyun diperbolehkan karena dia Adalah sahabat Suga. Sudah lebih dari 20Menit Jaehyun mencari cari dari setiap sudut ruangan tetap tidak ada hingga akhirnya dia menemui Suga.

Suga sedang asik menonton TV dengan Inha  yang Tertidur di pangkuan nya. Mereka berdua menikmati nya dengan cemilan di depan nya.

"Yoona mana?" Tanya Jaehyun sambil melangkah mendekati Suga dan Inha

Suga menoleh "Kerja" jawabnya dingin.

"Tidak,sudah pulang!!lihat ini sudah jam. 19.20 dia Harusnya sudah pulang!!"Jaehyun Menegaskan kata kata nya menatap Lamat Lamat Inha dan Suga.

"Entahlah..." Suga hanya menjawab dengan santai sambil kembali menikmati cemilan nya tadi

"YOONA SEKARANG GATAU KEMANA AND THEN LO SESANTAI INI!! GATAU DIRI LO!!" Jaehyun Sekarang marah, Tubuhnya berkeringat mengacungkan jari tengah nya "FUCK YOU!!" kata kata kasar itu keluar dari mulut Jaehyun,membuat Suga terheran heran.

"Kenapa gak ditelfon aja!!" Suga meletakan Toples cemilan nya dan beranjak berdiri mengambil ponsel di meja belakang nya.

Suga memencet ikon telfon menelfon Yoona. Tidak diangkat tapi suara ringtone ponsel terdengar dari arah kamar Yoona. Jaehyun yang mengetahui itu segera berlari ke sumber suara, dan menemukan Ponsel Yoona dengan room chat nya dengan Huang Renjun.

Huang Renjun?teman nya!! Jaehyun sudah mengenal Renjun. Yoona pernah bercerita tentang Renjun kepada Jaehyun. Sekarang Jaehyun menatap. Ponsel Yoona Lamat Lamat. Membaca satu persatu kalimat dengan penuh pengertian. Hingga akhirnya di Memutuskan menyalin nomer telfon Renjun dan Menelfon nya. Hasilnya Sama tidak ada respon. Jaehyun pergi keluar dengan ponsel yoona.

"Emng kamu Gatau Yoona dimana??" Tanya Suga kepada Inha sambil meneguk soju.

"Tidak" Inha menggelengkan kepalanya

"Aku bantu cari ya!!"

"Nggak jangan Gausah!!" Inha menghadang tangan Suga memegangi nya agar Suga tidak ikut mencari Yoona.

"Kenapa sih??Jaehyun nanti marah!!" Suga Melepaskan tangan inha yang menahan tangan nya.

Inha hanya tertegun dia menuruti kata kata Suga, jika dia menahan nya tentu Suga akan curiga,karena ini semua ulah Inha.


D

iluar apartemen Jaehyun masih berlarian mencari Yoona sampai akhirnya dia lelah dia terduduk di kursi taman dekat apartemen suga. Membuka ponsel Yoona masih dengan Room chat  tadi. Jaehyun menatap nya Lamat Lamat memperhatikan keadaan sekitar sebentar, apartemen Suga kan selalu dijaga staff,lalu kemana para staff itu sekarang??. Jaehyun mematikan ponsel Yoona dirinya kembali berlari Sekarang berlari masuk ke apartemen Suga.

Belum sampai didepan Suga sudah ada didepan Jaehyun sekarang "staff mana?staff!!" Tanya Jaehyun cemas.

"Kalau tidak disini....di...ruang bawah tanah" jawab Suga

"Dimana tunjukkan!!" Jaehyun menarik tangan Suga.

Refleks Suga menerima nya sekarang dia berlari dengan Jaehyun menuju ruang bawah tanah.

Para staff tadi sengaja melakukan itu, sebelumnya jika ada tamu mereka akan menanyakan nya pada pemiliknya apakah boleh masuk atau tidak. Tentu Inha yang tahu itu tidak memperbolehkan nya justru berkata akan menaikkan gaji para staff jika mereka Menyiksa Yoona dan Renjun sebagai tambahan nya.

Bentuk balas dendam yang setara bagi inha seperti ini. Dia melakukan ini bukan tanpa sebab. Atas dasar Menganggap Yoona adalah benalu dalam kehidupan nya membuat nya ketakutan dengan ancaman dari Jaehyun yang sebenarnya Inha sendiri kadang takut jika dia berjauhan dari Mark. Dan semena mena tidak menghiraukan nya jika dekat dengan Mark.

Mark is the key to everything.

-jaga baik baik Mark.

All Not Always||SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang