13

551 111 27
                                    

Black Flower

TREASURE Fanfiction by Redline0022


~Selamat Membaca


~oOo~

"Bu Park ! Bu Park !"

Sepanjang lorong asrama di lantai satu, Junkyu berlari seraya memanggil nama wanita yang menjadi penjaga asrama perempuan.

Wanita dewasa itu kini tengah membaca buku di salah satu sofa. Kacamata yang membingkai wajahnya ia naikan agar matanya bisa melihat dengan jelas siapa yang datang.

"Junkyu ?" gumam wanita itu.

"Bu Park ! Ada dua bangkai kucing tepat di luar kamarku. Baunya sangat busuk," keluh Junkyu sesampainya di depan Bu Park.

Bagi Bu Park, Junkyu sudah seperti putrinya sendiri. Mungkin bisa dibilang Junkyu adalah satu-satunya murid asrama perempuan yang Ibu Park sayangi seperti menyayangi putri kandungnya sendiri.

Biasanya kepada murid lain Ibu Park akan memberikan kesan galak dan ketus. Tetapi bila bersama Junkyu, ia menunjukan sosok ibu yang penuh dengan kasih sayang.

"Bangkai kucing ?" beo Ibu Park.

Junkyu mengangguk. "Tadi kaca jendelakan dihantam sesuatu. Aku pikir kayu atau batu, tapi ternyata dua bangkai kucing."

"Hmm begitu ? baiklah, ayo kita periksa," ucap Ibu Park lalu meletakan buku di tangannya ke atas meja.

Selepas itu, Junkyu dan Ibu Park berjalan ke luar gedung asrama. Mereka mengambil arah ke kiri, mengitari sisi gedung asrama sampai mereka tiba di tempat dimana jendela kamar Junkyu berada.

"Disana, bu," tunjuk Junkyu pada area yang ia ingat terdapat bangkai kucing.

Namun, ketika mereka mendekat, Junkyu merasa ada yang aneh.

Junkyu mengendus-endus pelan, mencoba mencari aroma busuk yang tadi ia rasakan. Tapi setelah tiga kali Junkyu melakukannya, Junkyu tidak mencium bau busuk itu.

"Kyu, tidak ada apa-apa disini." Ucapan Ibu Park yang telah sampai di tempat yang dimaksud membuat Junkyu tersadar.

Junkyu mengerutkan keningnya. Benar apa yang dikatakan Ibu Park, tidak ada bangkai kucin di tempat itu. Tapi Junkyu yakin tadi dia melihat bangkai kucing itu ada disini. Terlebih lagi baunya sangat busuk.

"Junkyu, kamu sepertinya butuh banyak istirahat. Kamu lagi sakit, kan ? jangan pikirkan apapun dulu," ucap Ibu Park.

"Tapi..."

"Junkyu, kembali ke kamar mu dan istirahat. Tidak baik kamu berkeliaran di luar sementara teman-teman kamu ada di sekolah," jelas Ibu Park.

Dengan perasaan kecewa, Junkyu mengangguk lemah. Ia pun kembali berjalan bersama Ibu Park masuk ke dalam gedung asrama. Sesampainya di dalam, mereka berpisah karena Junkyu harus kembali ke kamar.

Sepanjang jalannya, Junkyu memikirkan kejadian tadi. Sekarang Junkyu jadi bertanya-tanya, apakah dirinya benar-benar mengidap halusinasi ? Pasalnya sudah dua kali Junkyu melihat hal yang tidak dilihat orang lain ketika ia ingin memastikannya.

Pertama bunga hitam pemberian Junghwan dan kedua perihal bangkai kucing itu.

"Hhh," desah Junkyu. Ia memjiat keningnya saat rasa pening menyerang.

Black FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang