14

570 107 25
                                    

Black Flower


TREASURE Fanfiction by Redline0022


Warning !

Mengandung unsur kekerasan fisik maupun psikis.

Ambil sisi positifnya dan buang negatifnya jauh-jauh.


Selamat membaca

~oOo~

Seutas senyum terpatri di wajah Asahi. Kedua matanya memandang ke arah langit mendung. Setetes demi tetes air hujan mulai menerpa wajahnya, membuat Asahi menurunkan kepala lalu bergerak dari tempatnya menuju pintu atap.

Dalam perjalanannya, Asahi kembali memikirkan tentang bayangannya tadi. Ia bertanya-tanya, bagaimakan respon orang-orang kalau dirinya terjun dari atap sekolah seperti yang tadi ia bayangkan ?

Apakah orang-orang akan peduli dan menolongnya ? atau mereka akan tertawa melihat kematiannya ?

Di antara dua opsi tersebut, Asahi yakin pasti opsi kedua lah yang akan terjadi. Orang-orang akan berbalik menghujatnya bila ia melakukan hal yang sama. Orang-orang akan menertawainya kematiannya.

Asahi benci.

Karena itu, sebelum orang lain menertawai kematiannya, izinkan dirinya untuk menertawai lebih dulu kematian mereka.

Bunga yang telah busuk dan tak indah, sudah waktunya untuk dimusnahkan.




~oOo~




"Junkyu ... Junkyu .... Hhh dia melamun lagi."

Jihoon menghela nafasnya saat panggilannya pada Junkyu tak sedikitpun digubris. Kini mereka sedang berada di ruang pantry kanti asrama, sedang menikmati makan malam bersama murid lain.

Di kursinya, Junkyu duduk termenung. Matanya menatap lurus ke arah piring yang berisi potongan daging dan telur.

"Pssst, dia kenapa ?" Jihoon berbisik pada Mashiho yang tengah memainkan ponselnya.

Mashiho yang sudah lebih dulu menyelesaikan makannya pun lantas melirik ke arah Junkyu. Tak berselang lama, Mashiho menggidikan bahu pertanda ia tak tahu.

Tuk.

Bunyu denting sendok membuat Jihoon dan Mashiho melirik ke sumber suara.

Tuk.

Kali ini tidak hanya Jihoon dan Mashiho, melainkan seluruh orang yang ada di pantry menujukan pandangan mereka pada seseorang yang berdiri di depan lemari pendingin.

Gadis itu berkali-kali mengetuk pisau makannya ke pintu lemari dingin, menimbulkan bunyi yang cukup menggangguk.

"Yak apa yang kau lakukan ?" tanya Jihoon setengah berteriak.

Black FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang