16

547 108 65
                                    

Black Flower

TREASURE Fanfiction by Redline0022



Selamat Membaca

~oOo~

"Hooeek !"

"Huugghh !"

Di toilet asrama putri, Junkyu terus mengeluarkan isi perutnya. Ini sudah yang kelima kalinya Junkyu muntah di hari ini.

Beberapa menit yang lalu, Junkyu tiba-tiba merasa perutnya mual. Alhasil ia berlari dari ruang pantry menuju toilet, lalu memuntahkan isi perutnya sampai rasa mual itu reda.

Sungguh, Junkyu tidak mengerti dengan kondisi tubuhnya. Tiba-tiba pening, tiba-tiba mual, dan tiba-tiba lemas. Tidak jarang juga tangan dan kaki Junkyu terlihat memar, walaupun hanya memar tipis.

Jangan berpikir yang tidak-tidak ! Junkyu tidak hamil. Junkyu yakin itu karena dirinya dan Haruto tidak sampai sejauh itu ketika mereka berhubungan badan.

Lagipula gejala yang aneh ini timbul sejak malam dimana ia mendengar suara aneh itu. Sudah jauh-jauh hari semenjak terakhir mereka berhubungan badan.

"Hhhh." Junkyu menghela nafasnya ketika rasa mual itu sudah reda.

Setelah itu, Junkyu pun membasuh wajah dan mulutnya dengan air dari keran.

Kyu...

Kepala Junkyu mendongak cepat ketika mendengar panggilannya. Junkyu sisir seisi toilet dengan pandangan matanya.

Junkyu menggelengkan kepalanya cepat-cepat.

Tidak mungkin. Itu bukan suara Doyoung. Kamu pasti berhalusinasi lagi, batin Junkyu.

Setelah itu, Junkyu pun memilih untuk pergi dari toilet.

Sementara itu, Jihoon dan Mashiho tengah menunggu Junkyu di ruang pantry. Mashiho seperti biasa, sibuk dengan ponselnya sementara Jihoon sibuk menikmati makan malamnya.

"Jihoon," panggil Mashiho.

Jihoon menoleh, kemudian mengangkat alisnya. "Apa ?" tanyanya.

"Hmm menurutmu, apa pakaian yang cocok untuk aku gunakan nanti di pesta Halloween ? pastinya pakaian itu bisa buat membuat seseorang yang dingin dan acuh menjadi tertarik padamu," tanya Mashiho.

Mendengar pertanyaan itu lantas membuat Jihoon menutup mulutnya guna menahan tawa. "Mashiho, Mashiho, kamu itu imut dan menggemaskan, jadi pakai apapun juga semua orang pasti akan tertarik. Lagipula orang acuh dan dingin mana yang mau kamu buat tertarik denganmu ? Apa orang yang semacam Haruto ? Buahahahaha kalau itu sih menurutku sulit. Tapi tidak mungkin juga kan kalau itu Haruto ?"

Senyum di wajah Mashiho luntur ketika Jihoon menyebut nama Haruto. Perasaan kecewa, sakit hati dan lainnya menggerogoti hati Mashiho. Membuat mood-nya yang tadi ceria, menjadi jatuh sejatuh-jatuhnya.

"Eum, bukan Haruto, tapi seseorang," balas Mashiho datar lalu kembali fokus dengan ponselnya.

Tawa dan senyum Jihoon sirna ketika mendengar nada bicara Mashiho. Apa dia salah bicara ? atau ada kata-katanya yang menyakiti hati Mashiho ?

Kenapa Mashiho memasang raut wajah datar seperti itu ?

"Maaf aku sedikit lama."

Junkyu mengernyit bingung ketika sampai di meja dan mendapati Mashiho dengan wajah datarnya. Di tambah lagi Jihoon seperti menjaga jarak dengan Mashiho.

Black FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang