25

535 88 37
                                    

Black Flower

TREASURE Fanfiction by redline0022

Selamat Membaca
~oOo~

Bunyi air mengalir dari keran menemani Kim Junkyu yang saat ini tengah membasuh wajahnya.

Setelah memastikan Haruto benar-benar pergi dari kamarnya, Junkyu segera bergegas menuju kamar mandi. Sebelum masuk ke salah satu bilik, sebentar Junkyu membasuh wajahnya di depan wastafel.

Puas membersihkan wajah, Junkyu pun bergegas masuk ke bilik mandi. Tetapi, gerak Junkyu tertunda karena matanya menangkap sesuatu di pergelangan tangan piyama miliknya.

"Ini apa ?" tanya Junkyu.

Di sana, di pergelangan tangan piyamanya, Junkyu menemukan bercak darah. Tidak ada satu petunjukpun di benak Junkyu yang dapat menjelaskan darimana bercak darah itu berasal.

Apa semalam ia mimisan ?

Tapi itu tidak mungkin, kalau semalam ia mimisan, seharusnya Haruto memberitahunya.

Atau semalam ia memotong sesuatu sampai mengenai jari-jarinya ?

Itu juga tidak mungkin. Junkyu tidak melihat bekas luka sama sekali di tangannya.

Kalau begitu, darimana bercak darah ini berasal ?

"Permisi."

Junkyu tersentak kaget karena seseorang menepuk pundaknya. "Ah maaf," ucap Junkyu lalu menepi, membiarkan orang yang datang itu menggunakan wastafel.

Setelah itu, Junkyu pun memutuskan untuk menepikan pikiran tentang bercak darah itu sejenak. Ia bisa menanyakannya pada Haruto nanti setelah mandi.

~oOo~

"Haruto !"

Haruto menoleh saat namanya dipanggil oleh Hyunsuk.

Ketika melihat raut kebingungan di wajah sahabatnya itu, sontak Haruto menaikan sebelah alisnya. "Kau kenapa ?" tanya Haruto.

"Itu, apa kau lihat Jaehyuk ?" tanya Hyunsuk langsung.

Haruto pun menggidikan bahunya. "Tidak, semalam aku di kamar Junkyu," katanya. "Memang kenapa ?"

"Itu..." Hyunsuk yang hendak berbicara mendadak diam saat melihat Asahi berjalan di dekat mereka.

Pemuda Hamada itu berjalan dengan raut wajah datar, mendahului Haruto dan Hyunsuk tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Melihat Asahi, Haruto kembali teringat dengan perkataan Jaehyuk kemarin. Apakah sahabatnya itu berhasil melakukan rencananya ?

Kalau Jaehyuk berhasil, Haruto akan segera meminta rekaman tersebut untuk dijadikan senjata melawan Asahi. Perihal imbalan untuk Jaehyuk, Haruto sudah memutar otaknya dan akhirnya memutuskan satu pilihan.

Haruto tidak akan melepaskan Junkyu. Kemarin, Haruto terpaksa mengatakan iya agar Jaehyuk mau melakukan rencananya. Bila rekaman itu sudah jatuh ke tangannya, bukan hal sulit untuk Haruto menaklukan Jaehyuk kembali hingga bertekuk lutut di kakinya.

Jangan pernah remehkan otak cerdik Watanabe Haruto.

"Haruto, Jaehyuk tidak ada di kamarnya." Hyunsuk kembali bersuara, membuat Haruto menoleh cepat ke arah Hyunsuk.

"Kemana ?" tanya Haruto.

Hyunsuk menggelengkan kepalanya. "Itulah yang mau aku tanyakan padamu. Jaehyuk tidak ada di kamarnya dan ponsel anak itu juga tertinggal. Ditambah lagi, kondisi kamar Jaehyuk cukup berantakan," jelasnya.

Black FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang