WARNING TYPO!!!
WARNING PENULIS PEMULA!!!
WARNING TULISAN ANCUR!!!
kagak tau deh, kenapa penulis wetpet ngasih begituan di awal ceritanya. Ya kali kita kalo ngeliat hal-hal di atas itu bakal jadi begini ....
Ya ... MEMANG SIH! Tapi apa itu perlu banget? Please deh.
Atau jangan-jangan ....
Takut dikritik yaaaa?
Takut dibenerin yaaaa?
Takut orang-orang malah komen tentang kepenulisan dan bukannya komen UwU yaaaa?
Diajarin ke jalan yang benar kok nggak mau, malah sensi, malah disangka ujaran kebencian, malah play victim, malah berlindung dibalik lebel "penulis pemula".
Justru fase penulis pemula itu adalah saat-saat di mana kalian harus belajar sebanyak-banyaknya. Saat-saat di mana kalian bahagia ada yang komen memperbaiki tulisan kalian supaya bisa menjadi lebih baik lagi.
Masa iya mau jadi pemula selamanya!
Masa iya buku udah terbit ampe jadi pilem, ampe dapet gelar "International Galaxy Universe Best Seller" tapi belom bisa bedain mana "di" yang dipisah mana yang nggak.
Belom bisa menggunakan tanda baca dengan tepat.
Belom bisa pakai "tapi" dan "Namun" dengan baik dan benar.
Belom bisa bikin variasi kalimat supaya nggak banyak pengulangan kata.
"tApHi, TaNtE qUiNn ... ItU kHaN bIsA dIbEnErIn AmA eDiToR."
Reaksi Quinn dan editor :
Argumen kalian itu sama rendahnya dengan kalimat, "Ngapain buang sampah pada tempatnya, kan ada pemulung!"
"Ngapain belajar kepenulisan, kan ada editor!"
D I S G U T A N G ! ! !
Apa salahnya menjadi pribadi yang lebih baik? Apa salahnya membiasakan diri dengan hal-hal positif? Apa salahnya berubah ke arah yang benar?
Oh, atau mungkin kalian adalah tipe orang yang, "Aqu memang begini, inilah aqu yang sesungguhnya, dan aqu tidak akan pernah berubah!"
Gini ya ... kalau sifat kalian jelek dan merugikan sekitar. Ya BERUBAH DONG!!!
Baiklah, Quinn juga nggak paham kenapa bisa nge-rant malam-malam begini. Pokoknya ... Rajin pangkal pandai, eh kayaknya kalimat itu nggak cocok. Ya, intinya sebagai penulis belajarlah kepenulisan. Apa lagi kalau kalian bangga dengan status tersebut.
WAITAMINIT! Apakah ini menjadikanku elitis? Well ... Quinn memang elit khan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Whats Inside the Quinn's Mind
HumorQuinn punya banyak pikiran di ndas-nya. Quinn ingin membagikannya ke seluruh dunia. Quinn tidak menerima hate komen, Quinn MEMBUAT hate komen. Quinn bebas mengatakan apa pun, rakyat jelata HARUS mendengarkan.