Merah, Kuning, Ijo di Langit yang Biru

74 20 12
                                    

Ini Paaisha 👁👅👁

Paaisha adalah seorang gadis belia yang sebenarnya biasa aja, tapi dia selalu bilang ke jagad raya kalau dirinya itu unix, quirky, serta the one and only gorl. Selain unix, quirky, serta The one and only gorl, Paaisha juga seorang Watpader UwU serta pemuja cogan (Noooo!!!)

Dikarenakan wabah internasional yang diduga disebabkan oleh kluwang, Paaisha jadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Membaca dan membuat cerita UwU dengan cast cogan pastinya, dan pura-pura sekaratul maut setiap kali emaknya minta tolong beberes rumah.

Meski no lep, Paaisha tidak ingin ketinggalan berita ter-hot, terpanas, ter-muach, yang ada di negeri tercintah ini. Paaisha pun sering ngendon di sumber beritanya yang paling terpercaya nan akurat.

Betul sekali ....

...

...

...

...

Tok tik (doeeenngg)

Begitulah kegiatan Paaisha sehari-hari. Melihat Tok tik dan meniru apa pun yang sedang trending di sana. Sampai suatu hari, sebuah tragedi menimpa bumi pertiwi. Peristiwa yang begitu mahadahsyat sampai harus menurunkan Mahasiswa ke jalanan dalam rangka unjuk rasa.

Quinn ogah menjelaskan masalah unjuk rasanya tentang apa, karena ga paham! Pokoknya masalah anu-anu law, bukan melly goeslaw, apalagi kung-lao!

Paaisha yang notaben pemuja ke-UwU-an haqiqi, serta cogan pun melihat demo-demo yang tersebar di Tok tik bukan sebagai ajang mengemukakan pendapat ataupun meminta keadilan. Bagi Paaisha itu gak penting sama sekali la yau.

Gadis unix seperti Paaisha lebih suka hunting cogan dan ke-UwU-an. Dari mulai polisi, mahasiswa, sampai ke tukang batagor pun Paaisha pantau. Kali aje ada yang ganteng. Begitulah pikir Paaisha sembari melototin layar hp. Dan tentu saja Tok tik benar-benar memuaskan hasrat Paaisha akan ke-Uwu-an.

Dari mulai mahasiswa cowok yang meluk-meluk mahasiswa ciwi demi menyelamatkannya, sungguh heroik. Belum lagi polisi tamvan bertampang kejam dan bengis, hmm bahan bagus buat casting cerita wetpet UwU-nya. Sampai mas-mas yang mirip orang koreya, tapi kalo lagi make masker doang.

Jiwa penulis UwU Paaisha pun menggebu-gebu, ingin membuat semua itu menjadi sebuah maha karya luar biasa dahsyat, bahkan lebih dahsyat daripada Romeo dan Juliet.

Sekalian Paaisha ingin menaikkan kepemesan dengan mengangkat topik viral, seperti yang dilakukan penulis Wetper UwU lainnya. Maka mulailah Paaisha membuat sebuah kisah UwU.

"Almamater Hitam" Begitulah judul yang dibuat Paaisha.

"Kau yang beralmet hitam, yang melindungiku dari sambitan batako. Aku mencintaimu." Begitulah quotes yang dibuat Paaisha dengan bangganya.

Paaisha pikir dirinya telah menciptakan mahakarya luar biasa yang pastinya original, Unix, dan quirky. Sayangnya begitu mengecek Wetpet, Paaisha malah sekaratul maut beneran dengan mulut berbusa.

Kira-kira apa yang terjadi pada Paaisha ....

*********

"Abang Almet Merah"

"Kau yang beralmet Merah, siapakah dirimu? Begitu gagah melawan ketidak adilan."

*********

"Almet Kuning"

"Kau yang beralmet kuning, aku ingin mengenalmu. Caramu berteriak begitu gagah, membuat gendang telingaku bergetar."

*********

"Almamater Ijo"

"Kau yang beralmet Ijo, kau ganteng kalo make masker doang, tapi gapapa. Kusuruh kau pake masker tiap hari."

*********

"Almet Biru"

"Kau yang beralmet biru. Kau jelek. Aku gamau kenal!"

********

Ternyata yang pengen pemes dan bikin cerita UwU Almet-almetan bukan cuma Paaisha doang, dan sekarang ceritanya sama sekali gak Unix dan gak orijinel, malahan dia dituduh plagat karya author yang lebih Pemes ....

Oh kasihaan, oh kasihan, aduh kasihaan.

********

Fun Fact : Paaisha dibalik jadi Ahsiaap!

Whats Inside the Quinn's MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang