HAPPY READING!
-------------
Mereka langsung menuju gudang untuk mengurung adena disana.
"Hiks ,jangan kurung aku disini kak"kata adena sambil menangis
"Gue gak peduli,sekarang masukin dia kedalam gudang dan kunci pintunya"suruh farhan
Mereka langsung memasukkan adena kedalam gudang dan menguncinya
"KAKAK BUKAIN PINTUNYA ,AKU TAKUT DISINI"teriakan adena dalam gudang
"Udahlah lo disana aja sampai ada yang nolongin lo" ujar yuna
"Hati-hati ya dimakan sama tikus didalam babu"kata gita
"Mana mungkin si babu dimakan tikus,dia kan saudaraan sama tikus"ujar dion
"Hahahah"ketawa mereka langsung meninggalkan gudang tersebut
Adena hanya bisa menangis karna dia tidak bisa meminta tolong sama siapapun.tasnya juga diambil sama mereka.
"Aku harus kayak mana lagi,bantu hamba ya Allah"ujar adena
Adena hanya bisa menanggis didalam gudang yang sangat gelap hari sudah malam.hanya suara jangkrik yang terdengar.sedang farhan dan sahabatnya sedang bersantai dikamar farhan sambil bermain game.
"Han lo gak kasihan sama cewe yang lo kurung digudang"ujar arka
"Lo tau dari mana tentang itu"ujar farhan
"Tadi si algi kasih tau gue"ujar arka
"Iya gue kurung dia, biar dia kapok udah ngapain cewek gue"ujar farhan
"Emang lo liat cewe itu ngapain cewe lo?"tanya arka
"Gak mungkin cewe gue bohong lah rak"ujar farhan
"Tapi kan belum tentu dia lakuin itu"ujar arka
"Lo gak tau ka,karna lo gak masuk sekolah beberapa hari"ujar farhan
"Tapi setau gue cewe itu polos dan cupu gitu,gak mungkin dia kayak gitu"ujar arka
"Polos lo bilang tuh cewe.jangan mukanya aja yang polos tapi kelakuannya kayak cewe murahan"ujar farhan
"Emang lo pernah liat dia kayak yang lo bicarakan"tanya arka
"Lo kenapa sih belain dia mulu,ingat sahabat lo tuh gue bukan cewe murahan itu"ujar farhan
"Gue gak mau kalau lo nyesal karna lo udah nuduh orang sembarangan dan nyiksa dia kayak gitu.lo taukan cewe itu anak yatim piatu,gak punya siapa lagi han."ujar arka
"Gue gak peduli,biar aja dia menderita karna udah cari masalah sama cewe gue"ujar farhan
"Lo kenapa sih arka ,belain tuh cewe"ujar algi
"Seterah gue lah,kenapa lo yang sewot kali"ujar arka
"Lo bela cewe yang salah ka"ujar dion
"Emang lo ada bukti kalau dia salah ha"tanya arka
"Tuh sahabatnya yuna"ujar algi
"Lo kan semua udah tau kalau gengnya sih yuna kayak mana sifatnya disekolah.percaya aja lo pada sama mereka"ujar arka langsung meninggalkan mereka semua
"Udahlah biar aja dia pergi"ujar algi
Sudah tiga hari farhan belum juga mengeluarkan adena dalam gudang.
"Lo gak mau ngeluarin cewe itu dalam gudang han"tanya arka
"Enggak usah yang biar aja dia didalam sana"kata yuna
"Iya biar ajalah dia disana"ujar algi
"Lo pada gak kasihan sama tuh cewe ha"tanya arka
"Ngapain kasihan sama cewe kampungan kaya dia"ujar laras
"Udah lah rak mending lo ikut kita kecafe aja yuk"ujar gita
"Sorry gue gak bisa,ada acara"ujar arka
"Kalau gitu kita pergi dulu"ujar dion,mereka langsung meninggalkan arka endirian diparkiran
"Gue harus keluari cewe itu dari gudang"guman arka
Arka langsung menuju gudang dan langsung menobrak pintu,ia melihat adena sudah pingsan.langsung saja ia membawa adena masuk kedalam mobilnya menuju rumah sakit terdekat.
"Suster tolong teman saya"ujar arka
"Iya mas"ujar salah satu suster dan membawa adena keruangan untuk dicek sama dokter.
Beberapa menit dokter keluar dari ruangan tersebut.
"Dengan keluarga pasien?"tanya dokter
"Saya temannya dok,kayak mana keadaan teman saya"ujar arka
"Teman mas deman dan kurang asupan mungkin beberapa hari ini dia tidak makan.namun saya melihat ada lebam dipipinya karna tamparan yang keras"ujar dokter
"Apakah teman saya boleh dibawa pulang dok"ujar arka
"Teman mas harus dirawat beberapa hari ,biar biasa pulih kembali" ujar dokter
"Oke dok"ujar arka ,dokter tersebut pergi arka langsung masuk keruangan adena dan melihat adena yang belum sadarkan diri
"Gue tau lo gak salah"ujar arka.beberapa menit adena sadar
"Lo udah sadar"ujar raka
"Hauus"ujar adena dengan lemah ,arka langsung memberikan minum
"Kamu ya yang nolongin aku ya"tanya adena
"Iya gue yang nolongin lo"ujar arka
"Makasih ya,tapi bukannya kamu sahabat kakak farhan "ujar adena
"Iya gue sahabatnya farhan,gue minta maaf ya atas sahabat gue lakuin ke lo"ujar arka
"Gak papa kok kakak,aku kan hanya anak beasiswa jadi gak masalah diperlakuin kayak gini"ujar adena
"Ini udah resiko aku sekolah ditempat orang kaya,aku sadar banget kalau aku gak cocok sekolah disana"sambung adena
"Kakak kenapa nolongin aku,apa kak farhan yang suruh kak?,apa karna kak kasihan makanya nolongin aku.sampai bawa aku kesini?"tanya adena
"Gue nolongin lo karna gue tau kalau lo gak salah ,lo hanya difitnah sama yuna and gengnya aja"ujar arka
"Percuma kak mereka gak akan percayain bahwa ak gak salah"ujar adena,arka anya diam saja
"Kakak aku boleh pulang gak,soalnya aku gak uang untuk bayar biaya rumah sakit"ujar adena
"Ko gak boleh pulang beberapa hari ,tenang biaya rumah sakit gue yang bayar"ujar arka
"Makasih ya kakak,kalau aku ada uang ntar aku ganti"ujar adena
"Gue pergi dulu ya soalnya ada urusan.kalau lo perlu apa-apa panggil suster aja"ujar arka diangguki adena, arka langsungpergi.
Ditempat lain mereka sedang berada dicafe dengan ceria
"Kayak mana kalau si babu lapor guru atas kelakuan kita ngurung dia digudang"ujar santi
"Gak mungkin sibabu laporin kita"ujar algi
"Kalau dia ngadu gue akan buat dia makin tersiksa"ujar farhan
"Ngapain kalian mikirin dia mending kita happy-happy"ujar yuna
"Biar aja dia mati sekalian didalam sana"batin farhan
Terima kasih telah membaca
Jangan lupa vote dan komen😁
Tunggu part selanjutnya.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Adena
Teen Fiction"Terimakasih telah memberikan aku kesempatan untuk membahagiakan kamu setelah banyak luka yang aku berikan selama ini."