Happy Reading..
Pagi hari adena sudah menyiapkan sarapan bersama bibi.
"Bik saya bangunin mas farhan dulu ya." Ujar Adena.
"Iya non." Ujar Bik.
Adena langsung masuk kekamar tamu namun ia hanya menemukan anaknya saja.
Tiba-tiba ada yang memeluk dirinya dari belakang, membuat adena kaget.
"Sayang aku mau jelasin semua kesalahpahaman semalam." Ujar Farhan yang masih memeluk istrinya.
"Mas lepasin, mending sekarang kamu sarapan." Ujar Adena sambil melepaskan pelukan suaminya dan menuju ranjang.
"Sayang aku gak suka kamu hindarin aku, aku gak akan sarapan dan sekolah sebelum kamu mau dengerin penjelasan aku." Ujar Farhan sambil mendekat istrinya yang sedang menggendong garhan.
"Semua udah jelas mas jadi gak perlu lagi dibahas." Ujar Adena sambil mengendong anaknya.
"Jelas dari mana yang, kamu udah dibohongin sama weri." Teriakan Farhan kepada adena yang sudah berada diluar kamar.
Farhan langsung menyusul istrinya kekamar mereka.
"Sayang kamu harus dengerin penjelasan aku dulu." Ujar Farhan sambil membawa anaknya kegendongannya.
"Bik." Panggil Farhan.
"Iya den." Ujar Bibi yang baru datang.
"Tolong bawa garhan keluar dulu." Ujar Farhan dan dianggukin bibi tersebut.
Setelah itu farhan langsung mengunci pintu kamarnya dan mengajak adena untuk duduk diranjang.
"Aku akan jelasin sama kamu yang ." Ujar Farhan.
"Gak perlu mas." Ujar Adena.
"YAUDAH KALAU ITU MAU KAMU, AKU CAPEK HADAPIN KAMU YANG KEKANAK-KANAKAN DAN GAK MAU DENGERIN PENJELASAN AKU." Bentak farhan. Ia langsung meninggalkan istrinya dengan menutup pintu dengan keras.
Adena mendengar bentakan farhan terkejut dan langsung menangis ketika farhan sudah keluar kamar."Papa farhan pergi sekolah dulu." Ujarnya menyalami papa.
"Sayang, daddy pergi dulu ya." lanjutnya mencium anaknya yang berada dipangkuan papa.
Adena merasa sudah tenang langsung menuju meja makan untuk sarapan bersama papa mertuanya.
"Pagi papa." Sapa Adena kepada mertuanya.
"Pagi nak, kamu belum mendengarkan penjelasan suamimu?" Tanya Papa.
"Adena gak sanggup papa dengerin penjelasan mas farhan." Jawab Adena
"Kenapa kamu gak sanggup nak,kamu itu hanya salahpaham saja,emang benar bahwa farhan pernah bertunangan namun sudah diakhir oleh papa sendiri, karna farhan sudah menikah sama kamu." Ujar Papa.
"Jadi kamu jangan percaya saja dengan semua ucapan orang lain yang akan merusak hubungan kalian." Lanjut Papa.
"Papa gak bohong kan?,atau papa bela mas farhan aja." Tanya Adena
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Adena
Teen Fiction"Terimakasih telah memberikan aku kesempatan untuk membahagiakan kamu setelah banyak luka yang aku berikan selama ini."