Bodyguardku Gus Idamanku [End]✨💖

💖 Serra

بسم الله الرحمن الرحيم

-Bodyguard ku Gus Idamanku -💖
....................................................................

Selamat Membaca 📚

•••

Mohon maaf 🙏
Dipart ini banyak kata-kata kasar!
Dimohon untuk TIDAK DI TIRU!

"B*st!" kenapa lho kagak bisa nyelakain tuh orang sih?  Hah??? " umpat gadis yang berpenampilan astaghfirulloh.

Lelaki suruhannya itu hanya menunduk, karena bakal kena amuk bosnya.

"JAWAB GUE! " bentak  gadis itu. Yang tak lain adalah serra.

"A- anu bos. Ada cewe yang nyelamatin dia dari anak panah ku!  Dia gesit sekali! Bahkan tadi sempat mengejar ku dan hampir. Aku Hampir ketahuan! " jelas lelaki itu.

"akhhhhh!!!  Kurang ajar!  Kenapa dia selalu dikelilingi orang-orang hebat sih! Awas kau MAULIDYA RASYIFA!  " Ucap serra sambil mengepalkan tangannya.

PRANGGGG!

"Sialan!  Kurang ajar!  A**g . Gue akan balas dendam sama lho ufa.
Lho udah ambil kakak kesayangan gue.paman gue ditembak sama ayah lho.  Dan gue juga iri sama karier lo! "

ARGHHHHHHHHHH!!!!

Teriak  serra.

"Ser? " panggil seseorang yang baru saja masuk dalam markas mereka.

"Apa lho?  Mau ledekin gue! " tanya serra ke lelaki itu.

"Nggak!  Gue enggak mood buat ledekin lho!? " balas lelaki itu.

"Trus?? " tanya serra.

"Ada sekelompok geng juga di daerah sana  Yang gue denger sih, ia adalah kelompok baru yang dibentuk oleh seseorang yang terkenal cerdik. Gue kagak tahu pasti anggotanya itu siapa saja. Yang jelas, ia pandai menyamar menjadi orang biasa." jelas lelaki itu.
Namanya bagas.

"Trus urusannya sama gue apa?? " tanya serra ke bagas.

"Bahaya lah ser buat kita?  Bisa-bisa kelompok itu  mencari tahu siapa kita. Dan kita bisa hancur." jelas bagas.

"Tenang aja gas?  Orang-orang disana  itu masih pada polos. Mereka tidak paham soal geng beginian.  Apalagi didaerah itu banyak kawasan pesantren. Notabene mereka tak paham dengan kondisi luar." jelas serra.

"Tapi ser?  " sanggah bagas.

"Gue, lagi nggak mau debat!  Mending lho buat rencana baru!  Malam ini kita cari mangsa." ajak serra ke bagas.

"Ok! " balas bagas.

Serra pun menuju ke arah kamarnya.
Bukan kamar dirumahnya. melainkan di markasnya.Dan melihat satu foto.

Bang Lutfi?
Gue kangen sama lho?  Kenapa gue kagak ikhlas sih? Kalau lho nyelamatin ufa dari bahaya maut?
Kenapa gue dendam sama ufa bang? Kenapa?