Bodyguardku Gus Idamanku [End]✨💖

💖 Aldi dengan segala tingkahnya

بسم الله الرحمن الرحيم

-Bodyguard Ku Gus Idamanku -💖
.........................................................................

Ingat mati. Ingat sakit.
Ingatlah,lo masih punya utang sama gue! .

-Aldi-

"Nyesek banget gue serr! " ucap aldi saat mengikuti serra dari belakang. Serra nampak sedih ketika melihat batu nisan orang tua dan kakaknya.

Wanita tetaplah wanita. Yang tak mampu menahan air matanya ketika perasaannya sedih.

Serra hanya menangis bila teringat dengan semua kenangan bersama keluarganya. Pisau yang menggores jarinya tak terasa baginya. Pulukan dari musuhnya tak ada rasanya juga. Namun sangat menyakitkan bila mengingat kecelakaan kakak kandungnya. Dan mengingat kematian orang tuanya.

" Kenapa? Lo sedih? Atau lo sadar dengan semua dosa lo?? Yang membuat lo diam nggak berkutik?? " oceh aldi. Saat kembali ke tempat parkiran.

"Gue kangen sama ayah? Hiks!" ucap serra.

Greeb

Tiba-tiba serra memeluk aldi spontan. Langsung saja aldi melotot tak percaya. Jujur baru pertama kalinya ia dipeluk oleh perempuan selain ibunya.

"Hati gue dugem ser! Tanggung jawab lo!" batin aldi. Aldi tak membalas pelukan serra.

"Gak enak banget hidup gue!" ucap serra sambil memeluk aldi.

"Sabar ser. Gua tahu kok yang sedang lo rasain! Gue nyesek juga ketika tahu kehidupan lo kek gini!" balas aldi.

"Hiks. Gue gak punya sahabat dekat selain lo aldi. Pliiis jangan pergi dari gue! Hiks. Hiks!" serra masih memeluk dan menangis di dada bidang aldi.

"Gue gak akan pergi dari lo serra! " balas aldi.

"Tapi gue gak yakin akan hal itu...hiks...hiks!"

" Tenangkan hati lo. Gue tahu, lo sedang stress!" ucap aldi anteng. Tak seperti biasa ia bersikap konyol. Kali ini aldi benar2 bisa menjadi lelaki sejati.

"Hiks. Hiks. Hiks.! " serra masih menangis dan memeluk aldi. Hingga aldi merasa jantungnya semakin berdetak tak karuan.

Serra yang juga merasakan detak jantung aldi langsung melepaskan pelukannya. Dan salting.

"Lo kenapa? Lo punya serangan jantung ya?? Kok jantung lo berdetak kenceng banget?? " tanya serra selepas melepas pelukannya. Ia segera menghapus air matanya. Ia berkata demikian, namun ia salah tingkah juga.

" Eh! Eng- Enggak kok. Gue? Gue? Gue kaget aja tadi, karena lo peluk! " balas aldi.

"Maaf. Gue gak sengaja! " balas serra. Namun matanya melihat ke arah lain. Bukan menatap aldi.

"Oh! " balas aldi.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Tak ada percakapan diantara mereka.