Bodyguardku Gus Idamanku [End]✨💖

💖 Sisi Lain Azzam

بسم الله الرحمن الرحيم
-Bodyguardku Gus Idamanku -💖
.......................................................................................

Selamat Membaca 📚

Aku tidak sesuci yang kalian lihat.
Namun tidak seburuk yang kalian bayangkan.
Jika perbuatanku tidak baik, akhlakku tidak sempurna.
KU MOHON!!!
Jangan salahkan hijabku.
Jangan hakimi hijrahku.
Jangan hina ibadahku.
Salahkan saja aku!

Karena aku bukan malaikat yang tak pernah berbuat jahat.
Bukan pula Iblis yang selalu salah.
Maka, aku akan tetap berusaha menjadi yang terbaik.

(Maulidya Rasyifa)

***

"Lo suka baca ya fa? " ucap Serra setelah sampai di rumah ufa.

Ufa langsung mengajak Serra masuk ke kamarnya untuk Ufa beri tau sesuatu. Serra sedari datang selalu melihat kanan kiri rumah Ufa. Sangat rapi dan bersih.

Saat pertama kali Serra masuk ke ruang tamu. Pandangan mata Serra langsung tertuju ke sebuah foto yang ditempel di tembok. Foto seorang anak gadis kecil yang sedang mengemut permen dan memegang dua balon.  Orang yang ada didalam Foto itu adalah Ufa. Ufa kecil yang menggemaskan. Pipi cubby dengan bulu mata  lentiknya.

Serra sempat tertawa juga saat melihat foto Ufa yang memakai baju terbalik. Serra sempat heran dengan Ufa. Kok bisa foto aibnya sendiri malah dipasang di ruang keluarga. Di kasih tanda tangan pula.

"Iya gue suka baca buku. Ehmmm, bukan buku aja sih. Hehe baca Al-qur'an juga. Ya jangan sampai kita melupakan Al-qur'an hanya demi membaca sebuah cerita fiksi." balas Ufa sembari membuka lemarinya.

Serra melihat barang-barang milik Ufa yang terpajang dikamarnya. Serra merasa nyaman saat berada di dekat Ufa. Bahkan serra sempat berkata ,jika Ufa adalah teman yang paling berbeda diantara yang lainnya.

"Oh." balas Serra yang kemudian mengambil salah satu Al-Qur'an milik Ufa yang ditata di sebuah rak.

"Kapan terakhir kali gue baca ini? " ucap Serra sembari menenteskan air mata. Dia merasa seperti menjadi seorang wanita yang paling melakukan banyak dosa.

Serra sebenarnya pandai dalam membaca Al-qur'an. Namun sejak ia menjadi seorang yang pendendam, ia menjadi lupa segala hal yang berkaitan dengan agamanya.

"Apa gue masih bisa baca ayat-ayat suci ini? " ucap Serra lagi. Membuat Ufa yang mendengar itu langsung merasa terenyuh.

"Insyaa Allah bisa kok. Yuk kita baca sama-sama!" ajak Ufa ke Serra yang sedang memegang sebuah Al-qur'an miliknya.

"Eh tapi sebelumnya kamu harus wudhu dan pakai jilbab ini." sambung Ufa.

"Oh. Ok! " Serra pun beranjak pergi untuk berwudhu sesuai apa yang Ufa perintahkan.

"Lo masih ingat urutan wudhu kan?? " tanya Ufa setelah Serra masuk ke dalam kamar mandi.

"Jangan remehin gue fa!  Gini-gini gue juga masih hafal Surat Yasin!" balas Serra yang ada dikamar mandi. Dia masih sibuk mengikat rambutnya agar tidak basah semuanya.