2

4.3K 245 14
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Sorry kalo ada typo
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.
.
Setelah meninggalnya baby el semua anggota keluarganya menjadi dingin dan kejam. Para laki-laki yang ada di keluarga tersebut semua gila kerja jarang pulang ke mansion. Hanya beberapa orang saja yang terkadang tinggal di mansion tersebut.

Saat ini keluarga smith sedang berkumpul untuk membahas seseorang yang mirip dengan babynya.

"Sayangg apakah ini babyku? Baby el sayangnya mommy" ucap seorang perempuan paruh baya yang sedang menatap foto yang ada di ponsel Raina. Dia bernama Maria Smith seorang perempuan berhati lembut tetapi akan kejam jika menyangkut dengan seseorang yang dia sayangi.

Semua orang yang berada di situ menjadi tidak tega melihat mommy nya seperti itu. Saat meninggalnya baby el hanya mommy nya lah yang sangat terpuruk. Dia juga hampir bunuh diri karena Maria merasa meninggalnya baby el di sebabkan oleh dia. Jadi sang mommy merasa bersalah atas kecerobohannya. Keluarganya sudah menjelaskan bahwa ini takdir tetapi tetap saja Maria merasa di hantui dengan kesalahannya.

"Sayang tenanglah kamu jangan seperti ini baby el sudah meninggal seminggu yang lalu" ucap pria paruh baya yang ada di sampingnya yang jelas suaminya. Dia bernama Adnan Smith. (Gitu ajalah namanya mager nyari awkwk)

Adnan seorang CEO dingin sekaligus seorang mafia yang kejam. Dia akan hangat jika bersama dengan istri dan keluarganya.

"TIDAKKK APA KAMU GAK LIAT ADNAN DIA BABY EL KUU" teriak Maria dengan muka yang memerah karena menangis melihat foto babynya.

"Ayoo jemputt baby ku Adnan aku kangen sekali dengannya"

"Tidak sayang itu bukan baby kita" balas Adnan sambil memeluk istrinya.

"Jika kamu tidak mau menjemputnya biar aku saja sendiri" ucap Maria

Semua orang hanya diam dan mendengarkan Maria berbicara. Mereka juga sedih karena Maria yang seperti itu. Sebenarnya semuanya penasaran dengan sosok yang mirip dengan babynya.

"Babyy El..mommy kangen...saya-" suaranya semakin lirih karena capek menangis Maria pun pingsan.

Adnan yang melihat istrinya pingsan pun lalu membawanya ke kamar. Ia pun berjalan ke lift memencet tombol 2 karena kamarnya ada di lantai 2.

Setelah sampai lalu Adnan menidurkan istrinya menaikkan selimut sebatas dada dan mengecup keningnya.

"Have a nice dream sayang jangan sakit lagi"

Setelahnya dia memutuskan untuk kembali menuju ruang keluarga yang sedang berkumpul.

"Aku akan mencari tahu tentangnya" ucap pria dingin dengan sorot mata yang tajam. Dia bernama Arga Smith.

Arga Smith anak kedua dari pasangan Adnan dan Maria. Dia mempunyai sifat yang dingin, kejam dan tak tersentuh. Arga bekerja sebagai dokter spesialis. Dia juga mempunyai rumah sakitnya sendiri. Dan juga memiliki rumah sakitnya di berbagai kota.

"Riana coba kamu deketin orang yang mirip baby el terlebih dahulu jika sudah nanti kamu bawa dia ke sini" ucap pria yang sudah tua tapi muka seperti orang yang baru menikah. Dia bernama Arya Smith. Yaa dia adalah opanya sifatnya yang dingin dan kejam menurun kepada anak dan cucu cucunya kecuali babynya yang sudah meninggal.

"Baik opa"

"Sudah malam sebaiknya kalian semua tidur" ucap opa dengan nada dinginnya.

"Hm" mereka hanya membalas dengan berdehem lalu satu persatu beranjak dari tempat tersebut menuju kamarnya masing-masing.

...............

Keesokan harinya Caca terbangun dari tidurnya. Lalu berjalan menuju kek kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Yaa sekolah online Caca mandinya sehari sekali. Setelah selesai Caca pun pergi ke ruang makan. Dia sana ada ibunya dan adeknya yang sedang menunggu dirinya.

𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝟐?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang