4

3.7K 213 5
                                    

Saat ini keluarga Smith sedang duduk di ruang keluarga ohh iya Caca juga ada di situ. Caca bingung sekali tiba-tiba saja ada yang memeluknya. Orang-orang yang ada di sana pun menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan. Caca duduk di antara wanita paruh baya yaitu Maria  dan pria paruh baya yaitu Adnan.

Suasana di sini bagi Caca terasa canggung sekali apalagi tadi yang tiba-tiba memeluknya. Rasanya Caca ingin pergi saja.

"Sayang kamu jangan pergi lagi ya" ucap Maria sambil  mengusap rambut Caca dengan sayang.

"Em..maaf Tante saya ke sini cuma nemenin kak Raina doang abis itu mau pulang" kata Caca sambil mengkode Riana agar dia bisa cepat pulang. Riana yang melihat Caca hanya tersenyum.

"Mommy tidak akan membiarkan mu pergi lagi maafin mommy ya sayang gak bisa jagain kamu waktu itu"  Maria menatap Caca sendu

"Tante siapa kok larang-larang saya" sewot Caca iyaa dia jadi kesel kan.

"Kami keluargamu sayang" ucap Adnan dengan nada lembut.

"Kak Riana aku mau pulangg" rengeknya karena Caca sungguh tidak nyaman sekali berada di situasi saat ini

Semua orang yang berada di situ hanya menatap Caca dan tidak menjawab ucapan caca hingga salah satu cucu mereka menggendong Caca ala koalanya dan beranjak pergi dari situ.

"LEPASINN SAYAA OMM" teriak Caca menggelegar kakinya tidak henti-hentinya berontak.

"Diam" ucap orang tersebut yang tidak lain adalah Gerald Smith. Gerald anak pertama dari pasangan Anton Smith dan Rosalina Smith.Gerald ini bekerja sebagai CEO juga dia mempunyai perusahaannya sendiri. Berwajah datar dan yahh seorang psikopat.

"KAKK RIANAA TOLONGINN CACAA HIKSS.." nahkan Caca mewek.lama kelamaan mereka berdua menghilang dan tak terdengar suara tangisan Caca.

Yang lainnya hanya melihat saja tanpa membantunya.lalu para wanita ibu-ibu pergi ke dapur untuk memasak karena sebentar lagi akan makan siang. Yang paling bersemangat adalah Maria sudah lama Maria tidak memasakkan makanan untuk babynya itu. Beralih ke ruang keluarga yang tersisa hanya para lelaki dan Riana juga ada di situ sepertinya.

"Sungguh sangat mirip dengan el" ucap Anton

"Aku juga gak tau bang kenapa bisa semirip itu ato baby El masih hidup" kata Adnan sungguh Adnan sangat bingung sekali pusing kepalanya.

"Tapi dad kita sendiri kan yang lihat gimana baby el di makamkannya" anak kedua dari anton pun angkat bicara juga yang bernama Vero Smith.

"Benar juga kamu Vero"

"Adnan apa sebaiknya kamu tes DNA" ucap opa Edward

"Tapi untuk apa opa?" Tanya Adnan

"Opa merasa jika dia ada kaitannya denganmu Adnan karna dia mirip sekali dengan baby el" jawab opa

"Tidak mungkin opa mommy hanya melahirkan satu orang bayi yaitu baby El" sahut arga

"Iyaa opa Riana setuju sama keputusan opa"  Riana yang sedari tadi diam sekarang pun angkat bicara.

"Kemana Abang Gerald membawa Caca tadi" lanjut Riana

"Papa juga tidak tahu dia akan aman dengan Gerald kamu tenang saja" ucap Anton meyakinkan anaknya karena sifat Gerald membuat Riana resah.

"Oke nanti aku akan tes DNA dengan Caca" ucap Adnan

Lalu terjadi keheningan mereka kembali dengan kegiatannya masing-masing. Kita beralih ke Caca and Gerald

••••••

Di sebuah kamar yang berwarna hitam putih ini ada seorang gadis mungil yaitu Caca yang sedang menangis di gendongan orang yang tidak di kenal dengan Caca.

"Hikss...ma-u pu-lang..hikss..." Tangis Caca dia sudah lelah berontak dari tadi capek banget mana laper pengen makan haus lagi tadi saat di cafe Caca kan tidak minum jadinya hauslah.

"Shutt tenang baby jangan nangis nanti sesak hm" Gerald menenangkan Caca sambil mengelus punggung dan rambutnya.

"O-om siapa sihh..hiks..kena-pa bawa ca-ca kesini" tanya Caca dengan menatap gerald. Sungguh Gerald gemas sekali dengan caca yang mirip sekali dengan adiknya sudah lama dia tidak melihat adiknya walaupun hanya seminggu yang lalu tapi itu sangatlah lama bagi dirinya.

"Panggil Abang Gerald baby"  ucap Gerald berjalan menuju sofa yang ada di kamarnya lalu mendudukkan dirinya dan Caca yang masih berada di pangkuannya. Caca hanya diam saja tidak menjawab perkataan Gerald.

Hening seketika karena Caca hanya diam saja tidak menjawab ucapan Gerald hanya ada sisa suara isakan saja.

"Kenapa aku merasa baby El seperti sedang bersamaku. Sayang Abang kangen banget sama kamu, maafin Abang kalau dulu jarang banget main sama kamu. Baby kamu selama ini tinggal dimana hm?"

"Babyy" panggil Gerald karena tidak ada jawaban akhirnya Gerald melihat ke bawah dan ternyata Caca sedang tidur. Capek-capek Gerald ngomong gak taunya malah tidur bocahnya. Iya mungkin Caca kelelahan menangis dan akhirnya tidur.

Gerald hanya tersenyum tipis dan berdiri dari duduknya berjalan menuju ranjang king size nya, lalu menidurkan Caca dengan hati-hati dan menaikkan selimut sebatas dadanya.sebelum pergi Gerald mengecup kening Caca.

Cup

"Tidur nyenyak baby" lalu Gerald berjalan menuju ke bawah. Saat sudah sampai di bawah Gerald ikut bergabung dengan lainnya.

"Bang dimana Caca?" Tanya Riana karena tidak melihat Gerald membawa Caca.

"Tidur" jawab Gerald lalu memainkan ponselnya.

Tidak lama kemudian Maria datang ke ruang keluarga.

"Ayokk semuanya makan siang" ucap Maria dengan nada yang bersemangat. Adnan yang melihat istrinya bersemangat lantas tersenyum karena sudah beberapa hari tidak melihat istrinya bersemangat dan gembira seperti itu.

"Gerald dimana baby el?" Tanya maria

"Tidur mom" Maria tidak membalas ucapan Gerald dia langsung melangkahkan kakinya menuju kamar Gerald untuk menyusul babynya itu.Mereka membiarkan Maria pergi yang pastinya perginya ke kamar Gerald.

Saat sudah sampai di kamar Gerald Maria tersenyum lebar melihat baby El alias Caca yang sedang tidur. Langkahnya berjalan ke kasur dan menidurkan dirinya di samping Caca mengamati wajah Caca secara detail. Maria mengusap rambut Caca dan pipinya. Caca yang merasa ada usapan lantas mencari tempat nyaman dengan memeluk Maria dan menenggelamkan wajahnya dada Maria. Maria yang melihat itu sangat bahagia sekali dia membalas pelukan Caca lalu mengecup keningnya lama dan ikut tidur bersama.

Sungguh pemandangan yang sangat indah.eaaa:v

Bersambung~

Maaf banget yaa updetnya lama:(
Makasih banyak yang udah nungguin cerita ini walau agak tydacks jelas -emang gak jelas😂🥰

Typo bertebaran~

𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝟐?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang