Hati-hati ada typo
-
-
---------------------
"Anjr kangen banget gua sekolah. Kapan sih sekolah masuk?" Tanya Clara."Kgak tau nih gua keknya sih Minggu depan" jawab Abel
"YESS"
"Aku udah apus aplikasi yang kalian suruh download waktu itu" ujar Caca
"Lah kenapa emangnya" tanya Abel penasaran
"Gara-gara aplikasi itu aku malah ketemu sama orang aneh masa dia nganggap aku anaknya sih, udah gitu gak boleh pulang dari rumahnya" jelas Caca
"Lah kamu ke rumahnya ca?" Tanya Clara
"Iyalah orang itu ngajak ketemuan trus dia ada barang ketinggalan jadinya aku ikut ke rumahnya" jawab Caca
Bener-bener polos nih bocah ~batin Abel dan Clara
"Trus trus gimana tuh kamu bisa balik"
"Iya gitu deh pokoknya"
"Hadeuhh aturan kamu jangan mau ketemuan" ucap Clara
"Ya gimana ya aku takutnya gak enak"
"Yodah deh biarkan saja siapa tau udah lupa sama kamu" ucap Abel
"Yaa semoga saja"
Saat ini mereka sedang nongkrong di cafe tadi mereka habis ke sekolah.
••••••
Di lain tempat tepatnya di mansion Smith Maria kembali seperti semula tidak ceria seperti kemarin. Ia hanya diam saja di kamarnya sambil memeluk Poto putrinya.
"Sayang maafin mommy yang gak bisa jagain kamu" ucap Maria sambil mengusap-usap foto anaknya.
Saat kemarin Maria bangun tidur ia mencari-cari Caca. Semua keluarga sudah mengalihkan perhatiannya tetapi Maria mengamuk seperti macan.
Sebenarnya Daddy Adnan ingin sekali Caca tinggal di sini bersamanya. Saat pertama kali melihatnya ia seperti melihat El yang hidup kembali.
Adnan sudah mencari tahu tentang Caca dan keluarganya. Ada yang aneh dengan tanggal lahirnya sangat mirip dengan El bahkan jam dan tempatnya pun sama.
•••••••
"Bagaimana bisa sama wajahnya dengan baby El" ucap seorang pria yang terheran-heran. Ia mendapat kabar dari asistennya bahwa ada orang yang sangat mirip dengan adiknya.
"RIKOO!" Teriak pria tersebut
"Iya tuan"
"Cari di mana keberadaan anak yang kemarin datang ke mansion"
"Baik tuan" Asisten tersebut segera pergi dari ruangan tuannya.
•••••••
"AHAHHAHA" suara tawa Abel yang keras sampai-sampai pengunjung yang ada di cafe tersebut menoleh ke arahnya. Untung tidak ramai sekali cafenya.
"Tutup mulutmu bel gede banget sih ketawanya" ucap Caca dan ikut tertawa pelan
"Tauu nih udah mah nular lagi ketawanya. Ahahaha. Noh di liatin Ama orang bel" ucap Clara
"Sorry2 gua reflek doang lagian ngakakk sih" ucap Abel sambil menyeka air matanya yang keluar sedikit karena ketawa.
"Lagian itu foto aibnya siapa sih?" Lanjut Abel
"Si Haikal itu mukanya lawak banget asli gua minta itu foto di di Nurul" ucap Clara
"Ahahaha jadiin stiker aja raa" ucap Caca
"Nahh boleh tuh gua jadiin stiker" Clara membuka hapenya lalu membuat stiker Haikal.
"Ehh tapi kalo dia marah gimana?" Tanya Caca
"Tenang aja ca dia mah santuy orangnya" ujar Abel
Kenapa nihh kuping gua panas ~haikal bilek
Di saat seru-serunya tiba-tiba ada pria dengan pakaian formalnya mendatangi meja mereka.
Orang tersebut menarik tangan Caca dan memeluknya dengan erat sambil tersenyum tipis orang-orang tidak akan ada yang bisa melihatnya.
"Bisa lepasin gak? Saya sesek nih" ucap Caca selain kaget karena tiba-tiba menarik dan memeluknya.
"Maaf sayang Abang udah buat kamu sesek" ucap pria tersebut bernama Dirga Smith anak pertama dari Adnan dan Maria.
Saat Riko selaku asistennya memberi tahu bahwa anak itu berada di cafe lantas dia bergegas menuju ke cafe ini.
Teman-teman Caca yang mendengar orang itu berbicaa merasa heran ada hubungan apa dengan bestienya ini.
"Maaf tuan tapi tuan ini siapa?" Tanya Clara dengan sopan
"Saya abangnya El" jawab Dirga dengan datar
"EL?" ucap Clara dan Abel secara bersamaan sedangkan Caca merasa seperti pernah kenal dengan nama panggilan El tapi dimana. Ohh iya keluarganya kak Riana batin Caca.
"Tapi tuan sepertinya anda salah orang saya Abigail Marissa bukan El" jucap Caca
"Tidak kamu adalah Ael Queensya Smith" ucap Dirga dengan nada tegas.
"SMITH!" itu adalah suara Clara dan Abel. Iya mereka tahu siapa keluarga Smith.
"Ayok pulang dengan Abang" ajak Dirga sambil menarik tangan Caca.
"Gak mau aku gak mau" tolak Caca dengan tangannya yang sibuk melepaskan genggaman dari pria asing ini.
"Tuan jangan bawa sembarangan orang" ucap Abel
"Kasian teman saya padahal sudah jelas kalau dia itu bukan El" Clara pun ikut bicara untuk menyelamatkan sahabatnya.
"Kalian jangan ikut campur" Dirga langsung saja menggendong Caca ala koala dan membawanya pergi.
"OYYY ORANGG" teriak Abel
Clara dan Abel yang melihat itu mengejar Caca saat sudah sampai di luar mobilnya sudah berjalan.
"Gila tuh anjr" ucap Abel
"Kita harus ngasih tau keluarganya Caca bel" ucap Clara
"Yaudah ayok"
Mereka kembali memasuki cafe untuk mengambil tasnya yang ketinggalan dan juga tasnya Caca tidak di bawa. Mereka pun keluar dan pergi menuju rumahnya Caca.
Bersambung~
Maaf ya kalo ceritanya gak nyambung. Aku ada cerita baru tapi aku agak ragu sih sama ceritanya😂 kalian suka gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝟐?
FanfictionBerawal dari Caca yang sedang bermain aplikasi untuk mencari teman online. Lalu ada seorang perempuan mengirimkan sebuah pesan aneh. Dan ternyata seorang perempuan itu dia mempunyai seorang adik perempuan tetapi sudah tiada. Lalu saat melihat foto y...