Sangyeon membenarkan letak kaca matanya, tersenyum tipis menyaksikan chanhee yang terpaku di depannya.
Ia menarik tangan putih itu, menuntun untuk duduk di bangku depan kelas yang sudah kosong. Sudah 5 menit bel pulang.
"A-aku.."
Sangyeon terkekeh, tahu betul jika soulmate nya ini sangat gugup. Tangannya tadi sangat dingin juga berkeringat.
"Lee sangyeon"
"C-choi chanhee"
Sangyeon tersenyum teduh, "tariklah nafas dulu"
Chanhee menuruti, beberapa kali menghembuskan nafas lalu merasa agak tenang. Ia mulai menatap sangyeon lagi.
"Salam kenal, aku senang bertemu denganmu" cicit anak manis itu
"Iya, saya tidak menyangka bertemu soulmate rasanya menyenangkan seperti ini"
"Menyenangkan?"
Sangyeon mengangguk. "jantung berdebar, perasaan menjadi gembira. Kamu juga merasakannya kan?"
Chanhee mengernyit lalu mengangguk beberapa kali.
"Eum, kita mengawalinya dengan apa?"
Sangyeon menatap lantai, dia sendiri tidak ada pengalaman mendekati seseorang. "Mungkin seperti orang umumnya? Kita pendekatan?"
"Baiklah"
"Saya antar pulang ya"
Chanhee tersenyum cantik dengan pipi memerah menerima gandengan sangyeon.
.