3 tahun kemudian
"Kamu sudah siap nak?"
Chanhee berbalik lalu mengangguk, gugup tentu saja terasa namun disisi lain dia juga bahagia sekali.
Pelan-pelan meraih lengan ayahnya, mereka berjalan diatas karpet merah. Suara musik yang merdu menemani, diujung ada sangyeon dan pendeta yang sudah menunggu.
Sampai ke depan dua pria itu, ayah chanhee tersenyum teduh menatap sangyeon.
"Ayah titipkan chanhee, jaga dan bahagiakan dia"
Tangan chanhee disatukan dengan sangyeon. Sangat pas, beberapa tamu sampai menangis, bahkan hangyul sudah misek-misek dipundak sihoon.
Setelah keduanya mengucap janji suci, sangyeon mengecup belah ranum chanheenya.
Mereka resmi menikah.
"Chaniiiii"
"Astaga sayang, jangan lari"
Chanhee tertawa sedangkan sangyeon menatap ngeri adik kelasnya dulu yang berlari ke arah mereka, perut besarnya itu loh
Changmin sedang hamil 7 bulan. Younghoon yang seperti akan jantungnya melihat istrinya banyak polah.
"Selamat sangyeon, chanhee"
Kedua alpha tampan itu berpelukan, mengobrol sedikit tentang masa lalu dan pekerjaan. Changmin menggenggam erat tangan sahabatnya.
"Akhirnya, aku nangis banget tadi huhu"
"Iya, makasih untuk semuanya kyuuu"
"Kamu janji harus bahagia ya"
"Kamu juga!"
Changmin maju selangkah membisikkan sesuatu pada chanhee. Entah apa, tapi pengantin baru ini sampai merona parah.
.