Chanhee mendesah lesu, rindu sekali dengan sangyeon. Si tampan disibukkan dengan berbagai ujian sampai kelulusan nanti. Mereka hampir tak pernah bertemu beberapa waktu ini, menghubunginya pun hanya waktu akan tidur.
Changmin hanya tertawa kecil, mereka sedang keluar main. Libur karena kakak kelas tingkat akhir sedang ujian sekolah.
"Kaya ditinggal merantau saja kamu"
"Dia pasti sedang berjuang"
"Um, kak younghoon juga"
"Kenapa kamu bisa sesantai ini kyu?"
"Entahlah, mungkin kamu aja yang lebay?"
"Enak aja!"
"Ahahahaha"
Benar-benar main seharian sampai pulang malam, bunda pun sudah menelpon 4 kali karena khawatir. Chanhee berjalan dari halte dengan ceria.
Membuka pagar baru menyadari ada motor sangyeon. Pemuda berkaca mata itu duduk dikursi depan.
"Baru pulang? Apa tidak capek sampai malem begini?"
"Nggak, seneng hehe. Kakak juga ngapain kesini? Harusnya belajar aja"
Sangyeon melempar senyum tipis. "Sini"
Chanhee mengangguk, membalas pelukan erat sangyeon lalu duduk disamping sang kekasih.
"Udah satu minggu ya kita nggak ketemu"
"Iya kak"
"Saya kangen sama kamu"
Chanhee tersenyum dengan pipi merona. Menggoyangkan kakinya yang memakai jeans dan sneakers putih.
"Chanhee, saya ada niat ngajak kamu tunangan setelah saya lulus"
"Y-ya?"
"Baru niat, saya belum bicarain sama orantua kita"
"Apa nggak terlalu mendadak kak?"
"Kita pikirin dulu"
Chanhee mengangguk, jantungnya berdebar tak karuan. Sangyeon terlalu blak-blakan ini.
"Tapi saya boleh baui kamu?"
"Boleh kak"
Sangyeon tersenyum, mendekat lalu menggosokkan telapak tangannya ke leher dan wajah chanhee. Tanda ditengkuk pemuda cantim itu berpendar sebentar. Sangyeon mencium tangan pacarnya lalu kening, terakhir memeluk tubuh mungil itu erat.
"Sekarang aroma saya ada dikamu terus, kamu aman dengan ini"
Chanhee mengecup pundak sangyeon, sekarang bukan hanya supresant yang melindunginya dari alpha liar.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/252369629-288-k741887.jpg)