4 「Shampoo」

5.5K 396 16
                                    













Warning!

Riki x Jay
Bahasa semi-baku
School life













[●●●]








































Jay berjalan ke lapangan yang sepi, langkahnya terdiam saat melihat sepasang kaki dengan sepatu seseorang yang sangat ia kenal.

Kesal.

Padahal ia belum lihat keatas tapi ia sudah tahu pemilik sepasang kaki dan sepatu itu.

Jay berbalik, ia tidak ingin melihat adik kelas nya yang sangat menyebalkan.

Grep.

"Akh!" Jay tersentak saat tangannya ditarik dan wajahnya menubruk seasuatu yang bidang dan keras.

"Riki! Apaan sih! Lepas!" Jay berusaha melepaskan genggaman tangan Riki tapi tidak bisa.

Apa-apaan.

Kenapa bocah di depannya lebih kuat daripada dia, ck.

"Kamu bolos?"

"Gak. Lepas." Riki tetap tidak melepas genggaman tangan Jay dan malah mempersempit jarak.

Bibirnya berada di telinga Jay.

"Saya tidak suka shampoo baru kamu."

Bisikan itu cukup membuat Jay terdiam seribu bahasa.

Riki melepaskan genggamannya, ia tersenyum melihat wajah merah merona Jay yang menatapnya.

"Saya pergi lebih dulu dan jangan bolos atau saya lapor direktur sekolah lagi." Riki pergi meninggalkan Jay yang masih diam di tempat.

Huaaa! Apa-apaan bocah itu tadi!? MAMA TOLONG JAYIE KENAPA RIKI MENYEBALKAN.

Dan darimana bocah itu tahu shampoo lamanya? Tidak mungkin kan selama mengawasi dirinya Riki mencium bau shampoo nya?

Jay tenangkan dirimu, karena sudah terlihat Riki lebih baik kamu mengurungkan niat membolos.

Dan... Ya, Riki adalah orang yang dikirimkan ayah nya (Direktur sekolah) untuk mengawasi dirinya.

Menyebalkan memang.

Padahal masih bocah tapi bisa-bisanya membuat ia menurut.






























The end.








Huaaa finally RikiJay.

Besok SunooJay hihi ˃ᴗ˂ pauu!!





Fall Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang