1 「Cupcake」

11.6K 560 38
                                    
























Warn!




「M-preg」
「Marriage life」
「Jake x Jay」
「Bahasa Semi-baku」













Happy reading! 「●」









































"Sayang, berhenti lah." Jay menendok ke arah suaminya, ia mem pout kan bibirnya. Kesal dengan suaminya.

"Oh ayolah Jake, sekali lagi ya? Ya ya ya?" Jay menggunakan nada merengek, berharap suaminya luluh.

"Tidak boleh lagi. Kamu sudah menghabiskan hampir 3 kotak cupcake." Jay mendelik kesal.

"Itu kan keinginan bayi aku! Bukan aku nya." Jake menempelkan tangannya pada perut Jay.

"Hmm? Baby bisakah kamu berhenti membuat ayahmu memakan cupcake?" Jake mengelus perut Jay yang sudah membesar.

"Sayang, jangan bergerak nanti jatuh." Jake memegang pinggang Jay agar tidak bergerak di pangkuannya.

"Jake~ ayolah satu lagi ya?" Ternyata Jay masih belum menyerah.

"Tidak ada satu lagi di kamusmu Jay. Satu lagi di kamusmu berarti 10 lagi." Jay kesal, jika saja ia tidak sedang hamil pasti ia sudah turun dari pangkuan Jake dan menendang Jake.

Tapi nyatanya tidak bisa. Ia sedang hamil. Menyebalkan sekali.

"Ini bulan ke--"

"Masa kamu gak tau!?" Belum selesai Jake bicara Jay sudah memotongnya.

"Hei, aku mau ngomong ini bulan ke delapan kamu kok, aku tau dasar ibu hamil." Jake menggeleng-gelengkan kepalanya, Jay yang hamil dan mood nya adalah hal yang berbahaya.

"Apa tadi?! Kamu ngomong apa?!" Jay kesal mendengar kata-kata ibu hamil. Mood nya memburuk.

"Apa? Yang mana?" Jake siaga satu. Mood Jay memburuk itu tidak baik untuk nya.

"Tadi kamu ngomong aku ibu hamil kan!?!" Jay melepaskan tangan Jake yang memeluk perutnya ia berdiri, mmebuat Jake langsung berdiri.

"Astaga sayang, apa yang salah dari kata-kata aku? Aku bener kan, kamu emang ibu--"

Braak.

Pintu rooftop di tutup oleh Jay dengan keras.

Padahal tadi enak duduk di rooftop, liat pemandangan malam, sambil pelukan sama Jay.

Jake menuju pintu rooftop, ia mencoba membukanya.

"?"

Tidak terbuka.

"Eh?"

Dua kali mencoba tidak terbuka juga.

"LHO?" Kali ini ia mencoba untuk menbukanya dengan keras, tapi tidak terbuka juga.

"JAY? SAYANG? KAMU NGUNCI AKU?" Teriak Jake dari luar rooftop, membuat Jay bingung di ruang tamu.

"NGUNCI APANYA SIH?" Jay bales teriak.

"KAMU NGUNCI AKU?"

"GAK!"

"TAPI KOK INI GAK BISA DIBUKA?"

"JAKE SIALAN KAMU BUKANYA SALAH BODOH." Jake cengegesan ngeliat Jay yang bukain pintu rooftop.

Ternyata dia salah buka pintu. Harusnya dia dorong bukan malah ditarik...

"Ish! Punya suami bodoh amat sih! Tidur sana di rooftop!" Jay kembali menutup pintu. Kali ini ia menguncinya.

"LHO JAY? AKU INI SUAMI KAMU LHO."

"BODO AMAT! TIDUR DI ROOFTOP SANA MALAM INI!"

Sekarang mari doakan agar Jake tidak tergigit nyamuk dan kedinginan.










tebeceh.

Fall Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang