Happy reading
♤♤♤♤
Danniel tidak menemukan Violet padahal dirinya sudah berlari untuk mengejar Violet, bahman kini ia sudah ada dilobi tapi sepertinya terlambat Violet sudah pergi
Nafasnya memburu, ia takut Violet semakin menjauh membuat dirinya tak memiliki kesempatan lagi
"Jalang sialan!" Desis Danniel
Lihat saja apa yang bakal ia lakukanDirinya memutuskan untuk kembali kedalam dengan langkah yang lemah
Pasti Violet berpikir macam-macem dengan apa yang ia lihat tadi, hubungan dirinya dan Violet bukan nya membaik malah semakin kacau
Danniel mengacak kembali rambut nya yang sudah berantakan, hingga langkahnya terhenti melihat apa yang ada didepan sana
Gadis itu ada disana berjalan sambil memegang cup minuman sesekali tertawa dengan asisten nya sendiri.
"Zaidan!" Lagi-lagi Danniel mendesis tajam
Sialan! Bisa-bisanya gadis itu tertawa renyah dengan pria lain sementara dirinya kacau begini
"Dari mana kalian" tanya Danniel datar ketika sudah dihadapan dua orang ini
"Dari kantin, Zaidan traktik" sahut Violet ramah sambil menunjukan Cup ditangan nya
Danniel menghembuskan nafasnya agar tidak lepas kendali, ia mengambil dompet yang berada disaku belakang, lalu mengeluarkan beberapa lembar uang warna merah
"Ambil, buat ganti" lalu Danniel menarik tangan Violet membawanya kelift untuk naik keatas menuju ruangan nya
Zaidan hanya mantap bingung dengan lembaran uang ditangan nya,
Sementara didalam Lift Violet terus berusaha tenang walaupun hatinya berdesir aneh ketika tangan nya digenggam dengan erat, juga mata itu menatapnya dengan tajam
"Bisakah kamu tidak menatapku seperti itu"
"Bisakah kamu tidak dekat dengan pria lain" sahut Danniel tegas
"Tidak ada urusan nya dengan kamu Niel mau aku dekat dengan pria manapun" sahut Violet
"Aku tidak suka Queen! Tidak suka"
Pintu lift terbuka Danniel lalu membawa Violet keruangan nya
Violet duduk dengan anggun disofa yang tersedia dan Danniel tanpa aba-aba langsung mengukung tubuh Violet
Jarak wajah mereka hanya beberapa Centi, bahkan Danniel bisa menghirup wangi tubuh Violet yang sangat ia sukai
"Sorry.." ucap Daniel sambil menatap netra kecoklatan milik gadisnya
"For what?"
"For everything, Maaf sudah bentak kamu dulu, maaf karna menuduh kamu macam-macam, maaf karna tidak mempercayaimu"
"Aku sudah Maafin kamu, jadi bisakah kamu menyikir" bales Violet ketus, sebernarnya ia grogi ditatap sedalam itu
Danniel lalu duduk disebelah Violet menyadarkan tubuhnya sambil memejamkan mata
"Apa aku masih punya kesempatan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The OBSESSION
RomanceSeries ke 2 dari Abraham's family Seoarang pria yang tengah hangat menjadi perbincangan karna berhasil menjadi billionaire diusia yang masih muda. Pria dengan netra biru memiliki pahatan wajah yang sempurna kata 'tampan' tidak akan cukup untuk me...