The OBSESSION

part 26 - The Day becoming

Cek lapak ini dulu...
sampe berdebu gini karna lama nggak dilihat..
Pelan-pelan up lagi,
Yuk bisa yuk....

Happy reading

♤♤♤♤

Seorang pria paruh baya tengah meluapkan emosi yang sangat luar biasa. dia meremas gelas crystal ditanganya dengan begitu erat. Mungkin jika dia menambah sedikit tenaganya gelas itu dipastikan akan pecah berkepiking-keping. Mata tajamnya fokus menatap kelayar datar dimana disana tengah menampilkan seorang perwira negara tengah memakai baju tahanan.

Yaa, salah satu orang nya Anjaya resmi menjadi tersangka. Padahal pria itu memiliki peran yang cukup penting dalam bisnis gelapnya.

"Bunuh pria itu! Jangan sampai dia buka mulut." Perintah pria itu kepada salah satu orang kepercayaannya.

"Baik Mr...."

"Cari siapa datang dibalik ini semua! Berani-beraninya mereka bermain denganku.." umpat pria itu dengan wajah yang memerah.

"Segera perintahkan Felix Hernandez untuk segara menghadap..!!" perintahnya dengan suara yang begitu lantang.

Pyaar!

Pria paruh baya itu melempar gelas crystal yang sedari tadi ditanganya lalu meninggalkan ruangan bernuansa hitam mencekam ini.

Pun aura pria itu begitu gelap dengan iringan langkah yang tegas ditambah wajah yang terlihat begitu sangar mampu membuat siapa saja merinding katakutan.

Sementara dibelahan dunia lain Felix Hernandez tengah mangamuk tidak terkendali, dia menembaki para bawahan nya dengan begitu gila. "Gadis sialan...!" teriaknya nyaring. Barang miliknya dengan nilai milyaran harus hilang begitu saja didermaga.

Gadis yang dulu dia anggap remeh ternyata kini berbalik menyerang nya dengan kekuasaan yang cukup besar.

"Lihat saja..!! Aku akan membalas perbuatan mu.."

***

Violet tengah berdiri sendirian dengan memandangi hamparan laut yang begitu luas. Angin menghembus pelan membuat rambut kecokelatan indah itu benutup sebagian wajahnya. Dia lalu menyelipkan helaian rambut itu dibelakang telinga. Matahari mulai kembali keparaduan menciptakan warna jingga yang begitu cantik di ujung sana. Gadis itu menikmati suana tenang dan damai seperti ini, Dia seolah punya dunia sendiri, tanpa perduli dengan keributan yang baru saja dia ciptakan.

Suara ketukan langkah begitu pelan mulai mendekatinya. "What's next..." tanya orang itu.

"Kau awasi pergerakan Felix. Aku yakin dia akan membalas dendam terhadap kita.." sahut Violet tenang.

Wanita dengan tubuh memiliki banyak tatto itu mengangguk singkat.

"Pria itu sudah mulai muncul kepermukaan. Kemungkinan dia akan kembali ke Indonesia sangat besar.." tutur Violet.

"Dia benar-benar manipulatif. Semua orang mengira Felix adalah dalang dibalik semuanya. Ternyata dia cuma dijadikan kambing hitam.." jelas Kim dengan wajah datar.