Happy reading
♤♤♤
Sesuai rencana kini Violet dan Danniel tengah berada disebuah penthouse mewah milik pria itu. Tadinya Danniel mengajak Violet untuk makan siang bersama disebuah restaurant mewah tapi Violet menolak karna ingin berbicara ditempat yang lebih privacy.
Jadi disinilah mereka sekarang duduk berdua disofa yang sama bahkan Violet duduk diatas pangkuan Danniel karna pria itu yang memaksa.
"So, apa yang ingin kamu bicarakan" tanya Danniel dengan tatapan lembut
"Bantu aku untuk membungkam mulut pedas presenter wanita yang setiap hari selalu membicarakan hal buruk tentang perusahaan D'Corp company"
"Kenapa harus aku?" Jawab Danniel
"Because she's your cousin" Bisik Violet tajam tepat ditelinga pria ini
"Dia hanya keluarga jauh, bahkan aku tidak perduli kalau kamu ingin menghancurkannya sekalipun" jawab Danniel enteng
Sepertinya pria ini tidak mengerti kalau Ia sendiri yang turun tangan tentu dengan mudah menyingkirkan wanita tersebut namun bisa berakibat perpecahahan antara keluarga Williams dan Abraham atau bahkan Orlando yang mana hubungan keluarga itu sudah merenggang Danniel hubungan mereka berakhir. Jika ia menyingkirkan wanita tersebut bisa jadi keluarga Williams manganggap dirinya tengah menabuh genderang perang.
"Jadi kamu menolak" tanya Violet galak
"Bukan begitu maksutku Queen, tentu saja aku akan melakukannya" jawab Danniel bersungguh-sungguh
Lalu terjadi keheningan diantara mereka hanya netra berbeda warna itu saling pandang, saling menghunus satu sama lain
Violet menghela nafas pelan
"Bisa turunkan aku""No" tolak Danniel bahkan semakin erat memeluk pinggangnya
"Apa kamu tidak takut dituduh Pebinor" candanya
Danniel mengangkat sebelah alisnya tanda tidak mengerti
"Pebinor? What it's that"Violet cekikikan karna merasa lucu
"PErebut BIni ORang"Wajah Danniel berubah datar dengan tatapan tajam
"Bukan aku yang merebut tapi sibrengsek itu" desisnya emosi"Kalau begitu turunkan aku. Karna aku enggak mau dituduh merebut calon tunangan orang" telak Violet
Danniel menurunkan Violet tepat disampingnya lalu pria itu berjalan kekamar dengan wajah yang marah meninggalkan dirinya seorang diri.
Brak!!
Suara pintu yang dibanting dengan kencangViolet hanya mengangkat kedua bahunya lalu ia berjalan kedapur untuk memasak sesuatu karna perutnya sudan lapar.
Ia memeriksa ada apa aja dikulkas ini"Hhmmm.. grilled salmon kayanya enak" gumamnya dengan bahagia
Gadis cantik itu berkutat didapur dengan tenang. Terlihat tidak canggung memegang alat masak bahkan bisa memotong dengan cepat dengan sebuah pisau yang tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The OBSESSION
RomanceSeries ke 2 dari Abraham's family Seoarang pria yang tengah hangat menjadi perbincangan karna berhasil menjadi billionaire diusia yang masih muda. Pria dengan netra biru memiliki pahatan wajah yang sempurna kata 'tampan' tidak akan cukup untuk me...