part 14 - Numb

10.3K 911 51
                                    

Happy reading


♤♤♤


"Apa maksut semua ini?"

Dada Danniel bergemuruh
Terasa sesak dan panas lebih baik dirinya pergi dari pada mengetahui sesuatu yang bisa membuat jantungnya meledak atau lebih parah membuat dirinya mati berdiri sekarang juga

Danniel berjalan tertatih bahkan sesekali ia meraba diding menjadi tumpuan langkahnya yang terasa berat, bahkan tangan satu lagi mencengkram dadanya dengan kuat

Sakit, sangat sakit
Bahkan netra biru itu terlihat berkaca-kaca menahan tangis

Tidak.. tidak..
Ha..ha..ha..
Ia tertawa hambar disetiap langkahnya merasa sedang dipermainkan oleh takdir

Lebih baik dirinya menganggap ini hanya mimpi buruk. Ya benar hanya mimpi buruk. Mimpi yang sering menghantui malam-malam nya

Dan kini dirinya tengah berada disebuah club malam, ia menumpahkan semuanya dengan meminum alkohol membabi buta

Kedaan nya jauh dari kata baik-baik saja, Baju yang sudah berantakan. Rambut acak-acakan, wajah putihnya berubah menjadi merah entah karna mabuk atau emosi yang masih mengusai dirinya

Seorang wanita cantik dengan dress ketat bahkan terlihat ada beberapa tatto ditubuhnya. Wanita itu mendekati Danniel yang tengah mabuk berat

"Sepertinya kau sudah terlalu banyak minum, lebih baik berhenti sebelum kau mati" ucap wanita itu memperingati

Ha..ha..ha..
"Aku baru saja mimpi buruk.." sahut Danniel yang sudah sepenuhnya dalam pengaruh alcohol

"Leon sialan" umpat wanita itu jengkel dengan sekali sentak wanita itu menarik tubuh Danniel menyeretnya keluar dari club, Danniel hanya mengikut dengan langkah sempoyongan

*

Netra biru itu terbuka mengerjap, terbuka secara perlahan seakan membiasakan dengan cahaya matahari dari balik jendela yang terainya terbuka, Kepalanya masih sangat terasa sakit dan pusing,

Dirinya bangun dengan memegang kepalanya yang terasa sangat berat

Ia melirik jam yang terpasang didinding matanya melotot kaget, sudah berapa lama sebenernya dirinya tertidur, ini sudah pukul 15:42 sore

Ia bergegas bangun sesekali langkahnya msih sempoyongan, kesadaran nya belum kembali sepenuhnya

Ia mangambil satu tablet painkiller lalu meminum langsung dan bergegas membersihkan diri

Saat air daru showers membasahi kepala dan tubuhnya Danniel seakan tersadar apa yang terjadi semalam

"Sialan!" desisnya

entah bagaimana dirinya bisa sampai kerumah dengan selamat setelah mabuk berat, bukan itu masalahnya sekarang tapi kejadian yang mengguncang jiwanya bukanlah mimpi

Ia bergegas menyelesaikan mandinya lalu keluar dengan handuk yang membelit pinggangnya,

Danniel langsung mengambil ponsel yang berada dinakas ternyata banyak sekali panggilan tak terjawab dan juga beberapa pesan

The OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang