[Fanfiction Tae Tae][Fanfic BTS]
"Aku menyukaimu". -Th-
"Gue benci cewek sksd... Tapi gue gak gatal kalo deket dia".- Vn-
"Tunggu dulu... bagaimana bisa mereka begitu mirip ?".-Ar-
.
.
.
"Gue sama dia, kita berbeda camkan itu !!", -Vn-
"Gue sangat b...
"Gue rasa lo perlu dipukul biar masuk rumah sakit, kemari pukulan gue mantep banget !!"
*****
Di dalam mobil perjalanan kembali menuju gedung Bighit.
"Kenapa dia mutusin nggak mau ketemu lagi ?" monolog Taehyung yang terdengar Jimin disebelahnya.
"Dia sempat membicarakan skandal kan ?"
"Tapi skandal itu kan bukan dari grup kita, itu kan dari agensi yang kerjasama dengan Bighit," tutur Taehyung.
"Hmm.. tapi Tae jujur saat melihat wajah cowok tadi dia begitu mirip denganmu, aku berasa melihat cloning'an mu tadi," Jimin bergidik.
"Benar aku serasa bercermin tadi, ternyata ungkapan memiliki tujuh kembaran itu memang ada. Vian, Ara sering menyebut nama itu saat bersamaku," ujar Taehyung yang mengingat sosok wajah Vian.
"Jinjja ?"
Mereka berdua saling pandang dalam diam.
.
.
.
Ara menatap nama Taehyung di KakaoTalk yang akan diblokir.
"Kulakukan ini demi kebaikanmu Oppa, fokuslah pada karirmu," Ara pun terlelap dalam tidurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa minggu kemudian, tepatnya hari sabtu sore. Rania mengajak Ara membeli cemilan kentang dan udang goreng di Food Truck tidak jauh dari asrama, mereka duduk santai disana.
"Mmm~ udang crispynya enak sih," Ara mengunyah beberapa udang goreng.
"Annyeong guys," sapa cowok dari kejauhan menghampiri meja mereka, itu suara Jackson ia datang bersama Vian.
"Bagiamana mereka bisa tau kita disini ?" tanya Ara terkejut.
"Oh sebenarnya gue cuma ngundang my baby, gue gak tau Vian juga ikut, emang bukan lo yang ngajak dia kesini ?"
Ara menggeleng.
Jackson menatap piring dimeja, "Gue mau pesan dulu, Vian lo mau pesen apa ?"
"Es kopi dan sandwich," Vian duduk disebelah Ara.
"Lo kebetulan ketemu Jackson Oppa ?" tanya Ara.
"Nggak, Jackson yang ngajakin gue," ia menunjuk Jackson.
"Yakhh ! panggil dia Hyung, dia lebih tua dari lo !!" ketus Rania gak terima.
"Udahlah babe , gue gak masalah kok berarti gue masih imut - imut," Jackson ber- aegyo sambil membawa nampan berisi pesanannya dan Vian.
Mereka berempat duduk melingkar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.