Mereka tertidur pulas saling bersandar satu sama lain.
*****
Diberitahukan kepada seluruh penumpang, pesawat akan mendarat dibandara dalam waktu 15 menit.
"Nggh ?" Vian terbangun mendengar siaran informasi dari pramugari.
"Ra bangun, bentar lagi sampai," Vian menepuk pelan kepala Ara yang bersandar dibahunya.
"Hmm ? iya," Ara bangun mengucek matanya sambil meregangkan tubuh.
.
.
.
"Sampai ketemu dua minggu lagi," ucap Vian bergegas pergi.
"Ehmm.." Ara menggelengkan kepalanya.
"Emang rumah lo daerah mana ? Jakarta juga kan ? Gue mau mampir," Ara sangat ingin tau dimana rumah Vian.
"Yakin ?"
"Iya."
Vian tidak ada pilihan, percuma berdebat dengan Ara ujung - ujungnya mau menang atau kalah pun ia pasti ngotot ikut ke rumahnya.
Vian akan pergi ke daerah Kemayoran, Jakarta Selatan. Untuk sampai kesana mereka menaiki taksi, namun bukannya turun di daerah perumahan mereka malah turun di TPU (Tempat Pemakaman Umum).
.
.
.
"Vian, kita nggak salah turun disini ?" bisik Ara pelan sambil menatap sekitar yang dipenuhi makam.
"Kita taruh tas dan koper disana sebentar," Vian menunjuk rumah kecil yang pasti dimiliki tiap TPU, biasanya bagian dalam berisi keranda dan alat - alat untuk membersihkan makam.
Ia berjalan lebih dulu, Ara mengekorinya, mereka sampai di antara 2 makam yang bertuliskan nama Bianca Afrenza dan Maria Indarwati .
"Sudah lama gue gak kesini tapi makam masih tetap bersih, gue harus berterima kasih sama juru kuncinya," batin Vian mulai berjongkok sambil menyiram dan memberi beberapa bunga di kedua makam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not You II KTH [END]✅
Fanfic[Fanfiction Tae Tae][Fanfic BTS] "Aku menyukaimu". -Th- "Gue benci cewek sksd... Tapi gue gak gatal kalo deket dia".- Vn- "Tunggu dulu... bagaimana bisa mereka begitu mirip ?".-Ar- . . . "Gue sama dia, kita berbeda camkan itu !!", -Vn- "Gue sangat b...