09. Open Heart

136 66 17
                                    

Vian tersenyum mendengar gigau'an Ara.

*****

"Kak Vian jangan pergi, jangan tinggalkan aku hikss...hikss.. aku takut gelap kak, jangan pergi kakakkkk !!"

"Huh..huh..huh.." Vian terbangun dengan nafas tersengal.

"Caca," satu nama keluar dari mulutnya, ia menatap perpustakaan yang sunyi dan sepi, hanya ada Ara bukan Caca disampingnya

"Kenapa dia muncul lagi," monolog Vian memegang tubuhnya sendiri yang bergetar hebat.
.

.

.

.

.

Setelah cukup tenang, Vian menengok jendela luar yang memantulkan sinar matahari pagi membias mengenai wajah Ara.

Vian mencoba memayungi wajah itu dengan kedua tangannya.

"Wajahnya begitu kecil," Vian tersenyum tipis.

"Mau sampai kapan dia tidur, " Vian beranjak dari kursinya.
.

.

.

.

.

"Ehmm~~" Ara terbangun merasakan terangnya sinar, ia membuka mata sambil mengernyit.

"Jam berapa sekarang ?" tubuhnya diregangkan, menatap jam menunjukkan pukul 6 pagi.

"Penjaga perpus datang jam berapa ?" tanya Ara.

"Bentar lagi,"  jawab Vian  bersandar pada salah satu rak membaca buku lagi.

Ceklek...

Pintu dibuka, Ara dan Vian bergegas menghampiri si penjaga.

"Wo wo woah... Kalian berdua disini semalaman ??? kalian habis ngapain eoh ?" tatap Ahjussi terkejut sekaligus curiga.

"Ini kampus, lebih baik melakukannya di--"

Ara dan Vian saling menatap, "Tidak seperti itu Ahjussi."

.

.

"Oh seperti itu," ucap Ahjussi memahami penjelasan dari Ara yang to the point.

"Kalian belum sarapan kan ? ayo kutraktir sebagai permintaan maaf, kemarin juga salahku tidak mengecek perpustakaan terlebih dahulu."

"Jeongmallyo ? Kamsahamnida Ahjussi," Ara kesenengan.

.

.

Ahjussi mengajak mereka berdua makan di kedai kecil yang menjual Rabokki, perpaduan antara Ramyeon dan Tteokbokki, kedai ini langganan Ara dan Rania.

"Wah dari kemarin sangat ingin makan tteokbokki, makasih banyak Ahjussi," ucap Ara dengan mata berbinar tak sabar menyantap Rabokki di depannya.

"Iya iya, makan yang banyak ya?"

"Selamat makan, slurrpp... Ahh...," Ara menyruput kuah pedas yang sangat menyegarkan.

Dasar. Si paling doyan pedes.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Not You II KTH [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang