I'm Not You II KTH [END]✅

04. Bloody Gift

"Bagus deh, kita kesana hari sabtu.".l

*****

Hari sabtunya mereka berdua tiba di acara fansign, begitu banyak ARMY. Tidak hanya orang korea, bahkan orang bule ada yang jauh - jauh ke Seoul karena beruntung bisa fanmeet.

"Omo ! omo ! Ran yang gue lihat ini nyata kan ? coba cubit gue sekarang," Ara tak percaya dengan pemandangan yang ada di depannya.

Apalagi mata cantik Ara tak bisa lepas menatap cowok paling ujung, ia sangat mengagumi wajah rupawan cowok itu. Siapa lagi kalo bukan Kim Taehyung alias V Oppa. Jarak mereka hanya terkikis beberapa meter.

"Nihhh," Rania mencubit tangan kanan Ara.

"Auh auh, sakit tau."

"Lah, tadi katanya suruh nyubit..."

"... Udah deh gak usah aneh - aneh. Relax, sekarang kita duduk disana aja yuk," Rania menggandeng lengan Ara menuju kursi kosong.

"Pokoknya nanti gue bakal tanya apapun padanya, mulai dari minta nomor handphone, ID Line, Kakao bla bla bla...." jelas Ara begitu bersemangat.

"Kalo kek gitu berlebihan sih, udah sewajarnya aja.... Hmm~ Tapi gue juga pengen gitu kyaaa~," Rania malah ikutan, ia meremat buku album ditangannya.

Ngomong - ngomong bias dia Jimin.

(Jika mereka punya pun mana mungkin mau memberikan pada kalian heuhh..)
.

.

.

.

"Berikutnya silahkan," ucap salah satu staff mengarahkan Ara dan Rania naik ke panggung untuk melakukan sesi tanda tangan.

Deg.

Deg.

Deg.

Detak jantung Ara udah kayak abis lari 10 putaran, tidak, mungkin lebih. Cepet banget.

Coba bayangin, idola yang paling kau suka selama bertahun - tahun kini kau memiliki kesempatan bertatap muka, bahkan berbicara langsung dengannya, jika harapan Ara bisa terkabul sekarang ia berharap waktu berhenti beberapa jam, please~~.

Menunggu giliran, Ara melihat ARMY lain banyak membawa hadiah yang terlihat mewah dan mahal.

"Ran barang yang mereka bawa keknya mahal semua," bisik Ara yang berdiri di belakang Rania agak minder.

"Udah Ra, kita gak bawa barang aja para member nggak akan sedih, gak boleh insecure. Percaya deh V Oppa pasti suka hadiah dari lu."

Setelah Rania meminta tanda tangan Taehyung, kini giliran Ara yang berdiri tepat di depan idol favoritnya.

"Omegat omegat, lidah ini rasanya kelu buat ngomong, mau ngomong apa nih ??akhhh," sel di otak arah panik saling bertarung.

Senyum Ara, senyum semanis mungkin. -Sel 1-

Pegang tangannya Ra, lalu sapa dia.-Sel 2-

Kalian semua payah, fokus ke bibirnya Ra abis itu kecup pasti ntar dibales.-Sel 3-