"SNU Korea ???"
*****
"Ada apa sih Ma ? teriakannya sampai kedengeran loh dari atas," Papa menuruni anak tangga satu persatu menghampiri mereka berdua.
"Ini loh Pa, coba kamu baca," Mama dengan tingkah hebohnya masih tak percaya.
"Seoul National University ? Wah ini universitas bagus, pinternya anak Papa, sejak kapan kamu peduli sama masa depanmu ?," Papa mengelus rambut Ara.
"Papa kan yang mengajarkanku untuk sekolah tinggi demi meraih cita - cita," ucap Ara sok pede.
"Ini nggak penipuan kan Ra ?," Mama masih belum percaya.
"Ishh Mama suka gitu, Mama gak suka ya anaknya sekolah di luar negeri ?," nada bicaranya Sedih.
"Enggak gitu sayang."
"Udah kuurus semua berkasnya dibantu Kak Neta, dia banyak sekali menolongku."
"Izinin Ara pergi lah Ma," sahut Neta menyela dari ambang pintu dapur selesai berkebun di belakang rumah.
Mama menarik nafas, "Hmm... Nggak boleh !"
"Loh Ma ??"
"Kalau kamu niat ke Korea hanya untuk bertemu cowok idolamu, bukan karena belajar. Mama nggak mengizinkan, kuliah bukan dibuat main - main Ra apalagi kamu bakal jauh dari kita," tutur Mama.
"Mama tau aja," decak Ara dalam hati.
"Percaya deh Ma sama Ara, Ara janji bakal niat kuliah nggak akan main - main, segera lulus sarjana dan dapat pekerjaan. Lagipula Ara masuk program beasiswa jadi harus ekstra belajarnya, bolehin ya Ma ? Pleasee ~~"
Melihat ucapan serius dan memohon dari putrinya, Mama jadi gak tega akhirnya ia pun memberi izin.
"Yeee, makasih Ma, Pa aku sayang kalian," Ara melompat senang mencium pipi mereka.
"Pa, aku juga mau dong kuliah di Thailand," pinta Neta.
"Boleh, tapi kamu selesaikan dulu kuliah disini, nanti ambil S2 disana."
"Hmm, iya deh iya."
"Ntar Papa yang urus paspor dan visamu Ra," tutur Papa.
"Eitss jangan gitu Pa, mulai sekarang Ara harus mandiri. Kamu harus bisa menyelesaikan kebutuhanmu sendiri, biar Papa ikut menemani saja."
"Oke siap Maaa."
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not You II KTH [END]✅
Fanfiction[Fanfiction Tae Tae][Fanfic BTS] "Aku menyukaimu". -Th- "Gue benci cewek sksd... Tapi gue gak gatal kalo deket dia".- Vn- "Tunggu dulu... bagaimana bisa mereka begitu mirip ?".-Ar- . . . "Gue sama dia, kita berbeda camkan itu !!", -Vn- "Gue sangat b...