012

890 88 0
                                    


.











.




Jam sudah menunjukan pukul 22:00,sedari tadi Rose hanya bergerak gelisah didalam selimutnya sedang Yoongi,pria itu masih asik menatap layar laptopnya

Sebenarnya Rose tidak bisa tidur karena ini adalah pertama kalinya dia tidur dikasur yang sama dengan Yoongi,tadi Rose sempat memilih untuk tidur disofa tapi Yoongi malah mengomelinya,karena tak mau mendapatkan masalah alhasil dia mengikuti kemauan Yoongi,lagi pula dia sudah bertekad untuk menuruti semua perintah Yoongi,dalam artian lain Rose sudah siap membantu Yoongi untuk mewujudkan impiannya

"Ini sudah malam sebaiknya kau tidur" ucap Yoongi yang tetap fokus menatap layar dihadapan nya

"Aku belum mengantuk" Bohong! Rose sudah mengantuk tapi jantungnya terus saja berdebar tak karuan

"Mau melakukan kegiatan seru?" tanya pria itu menampilkan seringainya

Tiba-tiba saja bulu kuduk Rose jadi berdiri, kenapa Yoongi terlihat sangat menyeramkan

"Maksud tuan?"

"Aku yakin kau tau maksudnya,kau ingat perkataan ku saat di mobil? Aku ingin melakukannya sekarang"

Siapapun tolong culik rose sekarang juga,dia benar-benar ketakutan,badannya seketika lemas saat melihat Yoongi yang sedang merapihkan pekerjaannya

Pria itu menutup laptopnya dan merapihkan beberapa lembar kertas lalu menaruhnya disampaikan kasur,dia membalik badan dan menatap Rose dengan mata yang berbinar

"T-tuan.." suara Rose bergetar,rasanya dia ingin kabur sekarang juga tapi didepan banyak bodyguard yang sedang berjaga jadi percuma saja jika dia kabur

"Wae?" balas Yoongi dengan satu alis yang menaik

"Aku belum siap" jujur Rose,sungguh!! Dia memang belum siap untuk menyerahkan harta berharganya saat ini,terlihat perubahan diraut wajah Yoongi,tanpa mengatakan apapun Yoongi merebahkan dirinya dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya,menatap langit-langit kamar

Perasaan bersalah bergejolak didalam diri Rose,dia tau ini adalah kewajiban nya untuk menyerahkan apa yang memang sudah menjadi hak suaminya,tapi dia benar-benar tidak siap,dia tidak mau membuat Yoongi kecewa karena sikapnya,walaupun Yoongi memang sudah kecewa dengan istrinya,ahh Rose merasa dia adalah istri terburuk di dunia ini

"Tuan aku minta maaf,tapi sungguh aku belum siap unt..."

"Kapan kau akan siap?"

Belum selesai memberikan penjelasan,Yoongi sudah memotong ucapannya terlebih dulu

"Setidaknya beri aku kepastian kapan kau akan siap menyerahkan semuanya untukku? Aku ini seorang pria Rose,aku juga ingin menjadi ayah seperti pria lainnya,aku butuh keturunan untuk mewarisi semua kekayaanku,sampai kapan kau akan terus menghindar? Aku sudah menahannya sedari dulu karena aku tau kau pasti akan menolaknya tapi sekarang aku mencoba untuk memperbaiki semuanya,aku mau mengubah pernikahan karena perjodohan ini menjadi pernikahan berdasarkan keinginan kita sendiri,pernikahan berdasarkan rasa cinta dan kasih sayang,aku ingin mengubah semuanya"

"Tak apa,aku mengerti kau tidak mau melakukannya karena kau tidak mencintaiku kan? tapi aku akan memberitahu mu jika aku mulai mencintaimu,kau telah berhasil meruntuhkan benteng pertahanan ku"

Yoongi menatap Rose sebentar sebelum membalik badannya membelakangi gadis itu, sementara Rose tengah berusaha menahan tangisannya,dia benar-benar merasa bersalah pada Yoongi

"Tuan...aku minta maaf hiks hikss" pada akhirnya Rose gagal menahan tangisannya

Entah keberanian dari mana dia malah mendekat kearah Yoongi dan memeluk pria itu dari belakang,melingkarkan jari mungilnya diperut rata Yoongi

"Tolong maaf kan aku hikss" ucapnya sambil terisak

"Aku minta maaf"

"Aku benar-benar minta maaf,aku memang istri yang buruk,kau boleh memarahiku sekarang,marahi aku sesukamu" Rose mengangkat tangannya dan memukuli kepalanya sendiri

Yoongi yang bisa melihat kelakuan gadis itu dari cermin besar dihadapannya langsung menarik tangan Rose dan melingkarkan kembali diperutnya

"Jangan menyakiti dirimu sendiri,sudah malam tidurlah aku tau kau lelah" ucapnya

Sekilas senyum muncul diwajah Rose,dia memiringkan kepalanya agar bisa melihat wajah Yoongi

"Kau mau memaafkan ku?"

"Hmm"

Rose merasa tidak puas dengan jawaban Yoongi,seharusnya dia menjawab Iya atau tidak bukannya hmm,jika begini Rose jadi bingung sendiri antara Yoongi sudah memaafkannya atau belum

"Lihat aku jika kau sudah memaafkan ku"

"Tidak mau!"

"Itu tandanya kau belum memaafkan ku,tuan aku benar-benar minta maaf,tolong maaf kan aku"

"Aku sudah memaafkan mu"

"Tapi tuan tidak mau melihatku!" Karena kesal Rose menarik paksa tangannya dari genggaman Yoongi,mendudukkan dirinya disamping pria itu sambil terus menatap Yoongi,berharap pria itu akan berbalik badan untuk melihatnya

Dan,Yah!! Harapannya terkabulkan!

"Apa! Aku sudah melihat mu kan? Jadi jangan berisik aku mau istirahat" ucapnya dengan jutek

Rose menahan senyumannya,dia melirik kearah lain untuk mengindari tatapan Yoongi yang selalu saja membuat jantungnya lemah

"Jangan menatap ku seperti itu!" Ucapnya jutek

"Kenapa kau kesal,bukan kah tadi kau sampai menangis untuk mendapatkan maaf dari ku? kemana perginya Rose 1 menit yang lalu?" balas Yoongi dengan wajah mengejek

"A-aku mau tidur"

Rose merebahkan dirinya membelakangi Yoongi,dia benar-benar malu,wajahnya memerah karena perkataan Yoongi tadi

"Kau tidak mau memelukku lagi?"

Astaga,kenapa pria dingin itu terus meledeknya

"Baiklah,kalau kau tidak mau biar aku saja yang memelukmu"

"T-tuan..."

Rose terkejut saat tiba-tiba saja Yoongi memeluknya dari belakang

"Biarkan seperti ini"

Rose hanya diam sambil berdoa,semoga saja Yoongi tak bisa mendengar detak jantungnya yang tidak karuan ini,sungguh memalukan...

"Bisa memelukmu seperti ini saja aku sudah sangat senang Rose,aku tidak akan memaksamu lagi,janji!" batin Yoongi

"Maaf kan aku Yoongi-ah" bisik Rose pelan




Jadi adegan nganu-nganu nya gagal gayss,mungkin bakal ada di part selanjutnya jadi pantau terus yah

Tapi gimana?? MEREKA UWU GA??

........

Tuan Muda MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang