027

385 50 8
                                    

Yang baca Makin dikit ajh yah:(((

Aku sedih:((((

Tapi yaudah lah gpp,aku juga pengen cepet-cepet tamatin cerita ini,karena aku mau fokus sekolah:)
__________________

Happy reading 📖

"Tuan ini rekaman cctv yang tuan minta"

Yoongi mengambil flashdisk yang Honjae berikan,taklama sebuah gambar rekaman cctv dari luar pintu toilet terlihat dilayar monitornya

Yoongi mengamati rekaman itu dengan sangat teliti dan hati-hati,tak membiarkan sesuatu terlewat sedikitpun,sampai akhirnya layar itu menampilkan istrinya yang tengah berjalan dilorong menuju toilet dengan dress biru awannya,Rose masuk kedalam,Yoongi tak bisa melihat apa yang gadis itu lakukan didalam sana,karena rekaman itu hanya menampilkan sebuah lorong yang menuju toilet

Yoongi masih diam sampai pada netranya menangkap seseorang dengan pakaian serba hitam,menggunakan topi dan masker berjalan masuk kedalam toilet,dia yakin jika ini seorang pria,terlihat jelas dari postur tubuhnya

"Honjae,bukankah ini toilet khusus wanita?"

"Benar tuan"

"Bagaimana dia bisa masuk?"

"Saya tidak tahu tuan"

Yoongi diam dan kembali menatap layar monitornya,sampai akhirnya pria itu keluar dari toilet dan tak lama munculah Honjae dan yang lainnya sambil berlari

"Cari tahu siapa pria itu"

"Saya sudah mencari tahunya tuan,tapi informasinya tertutup dengan rapat,saya juga sudah bertanya dengan orang-orang yang berada dirumah sakit tapi tidak ada satupun yang mengenalinya"

"Aku tidak mau tau,dapatkan informasi tentang dia secepat mungkin bagaimana pun caranya!"

"Baik tuan"

Honjae membungkuk hormat pada tuannya lalu pergi dari ruang kerja Yoongi

Yoongi menyadarkan tubuhnya,memijit pelipisnya yang sangat pusing,dia mengambil ponselnya yang tergeletak diatas meja untuk menghubungi salah satu pengawalnya

"Perketat keamanan dirumah,jangan biarkan Rose keluar dari rumah!"

•••🌹•••

Hari ini Jennie,Lisa dan Jisoo berkunjung ke kediaman sahabat mereka--Rose,tentu saja ketiganya mempunyai maksud tertentu yang tidak diketahui oleh sang tuan rumah

"Rose,boleh aku meminjam ponselmu?"

Rose terdiam sebentar merasa aneh dengan pertanyaan Lisa,tumben sekali gadis itu meminta ijin terlebih dahulu padanya,padahal biasanya Lisa selalu memakai ponsel Rose,lebih tepatnya meminjam akun Instagram wanita itu untuk stalking akun sang mantan,biasalah cewek-cewek gamon

"Tumben sekali kau meminta ijin" tanya Rose penuh selidik

"Ahh,hanya ingin saja" jawab Lisa dengan cengiran khasnya

Rose mendengus kesal tapi dia tetap mengijinkan Lisa untuk meminjam ponselnya,sementara itu dia lebih memilih turun kedapur,membantu Jisoo dan Jennie yang tengah membuat pasta carbonara kesukaannya,tiba-tiba saja Rose menginginkan pasta dan dia ingin Jisoo yang membuatnya,beruntung saja Jisoo mau menuruti keinginannya

Lisa memebenarkan duduknya,jemarinya mulai mengutak-atik benda pipih bewarna silver kesayangan sahabatnya,Lisa membuka Ikon pesan pada layar utama,dia mengamati dengan hati-hati,hanya ada pesan dari Yoongi dan Ibunya,tapi entah mengapa Lisa sangat tertarik dengan satu pesan yang baru saja Rose hapus,dia membuka pesan itu dan benar seperti dugaannya

"Dari mana dia mendapatkan nomor Rose?" Monolognya pada diri sendiri

Lisa membaca pesan itu satu persatu,dia cukup lega karena Rose tak pernah membalas pesan dari pria itu,tapi dia juga kesal karena Rose tak pernah bercerita padanya jika siberengsek itu sering kali mengirimkannya pesan yang menjijikan

'Haii cantik'

'Haiii cantik,mengapa tak membalas pesanku?'

'kenapa kau takut saat bertemu ditoilet rumah sakit tadi? Harusnya kau memelukku,aku merindukanmu'

'Rose...kembalilah padaku,mari kita mulai semuanya dari awal'

'Sayang,I love you'

'Aku menyayangi mu nyonya muda Min'

'ahh sepertinya margamu akan berubah sebentar lagi,menjadi margaku"

Lisa mencibir bibirnya,rasanya dia ingin muntah membaca pesan terakhir dari pria itu

"Jangan bermimpi kau berengsek"

"Bagaimana bisa Rose tahan menerima pesan menjijikan ini"

"Ahh siberengsek itu benar-benar membuat mood ku buruk"

"Kau ini kenapa bodoh"

Lisa terjingkat,astaga sejak kapan Jennie sudah duduk dihadapannya,apa dia hantu yang bisa nongol tiba-tiba

"Kau...sejak kapan disini"

"Sejak kau marah-marah sendiri seperti orang gila Lalisa"

Lisa nyengir sambil menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal,tak lama Jisoo dan Rose masuk kedalam membawa piring besar berisi pasta

"Saatnya menyantap makanan" seru Jisoo membuat Lisa dan Jennie langsung mendekat kearahnya

"Tunggu! Aku mau jadi orang pertama yang mencobanya" cegah Rose saat Lisa sudah mengangkat garpunya,bersiap menyantap pasta buatan Jisoo

"Ahh Chaeng,aku sudah lapar" rengek nya

"Sudahlah Lis,turuti saja keinginan bumil yang satu ini" lerai Jisoo

Dengan berat hati Lisa harus mengalah,membiarkan Rose mencicipi pasta buatan Jisoo lebih dulu

•••🌹•••

"Yura,apa boleh aku mengantarmu sampai didepan gerbang rumah kakak mu?"

Gadis itu,Yura.Berfikir sejenak,sebenarnya dia tidak masalah jika pria disebelahnya ini mengantar dia sampai depan gerbang rumah Yoongi bahkan sampai masuk kedalam pun Yura tak masalah,tapi masalahnya ada di Yoongi,kakaknya itu pasti akan memarahi dia habis-habisan jika tau Yura membawa orang asing kerumahnya tanpa ijin terlebih dahulu

"Ayolah sayang,kita kan sudah resmi menjalin hubungan hari ini,aku hanya ingin mengenal keluarga mu lebih dekat"

Yura menoleh kesamping,melihat sosok pria yang kini telah resmi menjadi kekasihnya sedang mengeluarkan aegyo andalannya,jika sudah seperti ini Yura tak bisa menolak,dia sangat lemah

"Baiklah,kau boleh mengantarku sampai gerbang utama,ingat itu! Hanya sampai gerbang"

Pria itu mengangguk antusias sambil tersenyum manis,lalu kembali melajukan mobilnya,dalam hati Yura terus merapalkan doa,semoga saja tidak ada yang melihat jika dirinya diantar oleh seorang pria,apalagi jika salah satu pengawal  Yoongi melihatnya lalu mengadukan itu pada Yoongi,Yura pasti akan diceramahi berjam-jam,Yoongi selalu melarang Yura untuk dekat dengan pria manapun apalagi sampai menjalin hubungan.Entahlah,apa pria itu menginginkan adiknya menjadi perawan tua?

__________

Gimana part ini? Cukup panjang kan??

Btw,kalian masih sekolah atau ada yang udah lulus? Kalau masih sekolah kelas berapa? Siapa tau ajh seumuran sama aku hehehe

Oke,terimakasih udah baca cerita aku..

Sampai jumpa di part selanjutnya 🙋💜

.

Tuan Muda MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang