034

316 34 0
                                    

Bentar lagi 10k pembaca yah??

Makasih buat kalian yang masih setia menunggu dan baca cerita Aku,walaupun ceritaku masih banyak banget kekurangannya dan updatenya pun gak nentu tapi aku sekali lagi mau ngucapin terima kasih yang sebesar-besarnya sama kalian

I love you~

Happy reading 📖

.

.

.

"Aku melakukan satu kesalahan lagi Senna"

Senna--Wanita paruh bayah itu menatap nanar pada suaminya,mengusap lembut punggung bergetar dan lemah sang suami

"Kau sudah melakukan yang terbaik,kau tidak salah"

"Tapi dia membenciku Sen,aku adalah Ayah yang buruk dimatanya,bahkan aku tidak bisa melindungi putriku sendiri,aku benar-benar Ayah yang buruk"

"Dia yang akan melindungi mu,dia juga yang akan melindungi putri kita,percayalah...dia akan sangat menyayangimu saat dia tahu kebenarannya nanti"

•••🌹•••

"Appa?!"

Yoongi berjalan menuruni tangga,menghampiri ayah mertuanya yang berdiri didepan pintu masuk,jantung Yoongi berpacu lebih cepat saat manik matanya tak sengaja bertabrakan dengan mata elang menyeramkan milik tuan Park

"Untuk apa Appa kesini? Apa Ada sesuatu yang ingin Appa bicararakan"

Tanyanya langsung,sebelumnya Yoongi sudah mengajak tuan Park untuk duduk tapi laki-laki parus baya itu menolaknya,dia bilang dia tidak akan lama disini

"Bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu Yoon? Apa Ada sesuatu yang ingin kau sampaikan padaku?"

Dam! Yoongi diam! tidak tau harus bagaimana menjawab pertanyaan dari ayah mertuanya

Pria pucat itu menarik nafas dalam-dalam,tubuhnya terasa lemah,bibirnya terasa kaku,tak ada kata yang mampu dia keluarkan

"Berhenti mencari Rose,Yoon"

Yoongi terkejut bukan main,apa maksud dari perkataan tuan Park? Berhenti mencari Rose? jadi dia sudah mengetahui tentang putrinya yang hilang?

"Siapa yang memberitahu Appa?"

"Tidak ada yang memberitahu ku,Rose baik-baik saja jadi kau tidak perlu mencarinya,dia akan kembali jika waktunya sudah tiba"

"Apa maksud Appa? apa Appa tahu dimana Rose berada?"

"Aku tahu,sangat tahu.Aku sudah bilang jika dia akan kembali saat waktunya tiba,kau tidak perlu khawatir"

"Kapan waktu itu tiba?"

Tuan Park melangkah maju,mengusap lembut punggung menantunya,dia sangat paham bagaimana perasaan Yoongi saat ini,dia mengerti

"Sebentar lagi..."

Setelah mengucapkan dua kata singkat itu,dia pergi meninggalkan Yoongi yang masih mematung ditempat,jujur Yoongi masih belum dapat mencerna dengan baik kalimat-kalimat yang tadi diucapkan oleh tuan Park,yang dia tangkap hanya satu 'dia tahu apa yang sedang terjadi dengan putrinya'

Tuan Muda MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang