038

241 30 0
                                    

Sorry gays tadi aku salah update:v

Happy reading 📖


Pria itu melangkahkan kaki panjangnya Masuk kedalam membuat beberapa orang yang berada didalam langsung menegakan badannya begitu melihat kehadiran sang pemimpim

tangannya mengkode pada salah satu anak buah kepercayaannya,menyuruh pria pemilik tubuh besar itu mendekat kearahnya

"Selamat siang tuan Jaehyun" pria pemilik tubuh besar tadi membungkukan tubuhnya  hormat

"Siapkan semuanya,aku akan membawanya pergi keluar negeri sore ini" suruhnya dengan suara dingin

Pria tadi mengangguk,dia membungkukan badannya lagi sebelum kembali ketempatnya semula

"Apa ini akan aman untuknya tuan?" Tanya salah satu anggotanya

Jaehyun menatap orang yang berbicara tadi,dia tahu kemana maksud arah dari  pembicaraan anggotanya itu,Jaehyun tersenyum

"Aku tahu ini beresiko besar,tapi aku harus melakukan ini,maaf jika aku belum bisa menjadi pemimpim yang baik untuk kalian"

Para anggota blackswan menatap satu sama lain lalu kembali memusatkan perhatian mereka pada sang pemimpim,laki-laki yang duduk diujung sebelah kanan tiba-tiba saja berdiri,mengalihkan atensi semua orang yang berada disana

"kau adalah pemimpim terbaik yang pernah kami milikki tuan,kau mengajarkan kami bagaimana caranya mengatasi masalah dengan kepala dingin,kau mengajarkan kami bagaimana caranya menghadapi situasi dengan baik,kau juga mengajarkan kami bagaimana caranya untuk memiliki sifat rendah hati,mau memafkan kesalahan orang lain dan tidak menyakiti orang lain hanya untuk kepentingan pribadi"

"Mungkin orang-orang diluar sama hanya tau jika Blcakswan adalah organisasi mafia terkejam,kumpulan orang-orang yang suka membunuh,yang suka menindas dan menyusahkan orang lain,tapi itu dulu,sekarang kami merasakan hal yang berbeda.Kehadiranmu membuat kami berubah,kisah hidupmu membuat kami membuka mata hati,kau membuat kami tersadar jika apa yang sudah kami lakukan selama ini adalah kesalahan,kami melakukan berbagai cara hanya untuk kepentingan pribadi,dan tanpa kami sadari kami telah melukai hati banyak orang,kau membuat kami ingin menjalankan hidup dengan benar taun" ucap salah satu anggotanya,didukung dengan anggukan oleh anggota yang lain

Jaehyun tersenyum,menatap satu persatu wajah orang-orang yang berada dihadapannya,lalu pria tinggi itu berdiri,semakin melangkahkan kakinya kedepan

"Mari kita selesaikan semuanya,setelah semua masalah ini selesai aku harap kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi"

"Blackswan akan tetap ada.tetapi, orang-orang akan mengenalnya sebagai organisasi yang menyebarkan kebaikan,yang membantu orang banyak,mengasihi orang-orang yang membutuhkan,dan mengangkat drajat rakyat kecil dari kemiskinan,Blackswan akan tetap abadi dan ditakuti oleh semua orang"

Ucapannya disambut dengan tepukan tangan riuh dari para anggotanya,mereka saling melemparkan senyum lalu berpelukan satu sama lain,bahkan beberapa dari mereka sampai meneteskan air mata,terharu dengan perubahan didalam diri mereka masing-masing

Blackswan akan tetap abadi didalam hati mereka,selamanya...

•••🌹•••

"Pihak polisi sudah mengetahui titik keberadaan Rose"

Yoongi tersenyum,menepuk bahu Honjae sebentar sebelum melangkahkan kakinya keluar,dia masuk kedalam mobil kesayangannya,tak lama mobil hitam itu melaju dengan cepat meninggalkan area Rumah sakit

"Sebentar lagi Rose..."monolognya

Sementara itu ditempat lain,Taehyung berdiri didepan sebuah rumah besar yang tidak asing dipenglihatannya,dia pernah ketempat ini sebelumnya,saat acara pernikahan sang kakak

Perlahan kakinya mulai mekangkahi beberapa anak tangga dan berhenti didepan pintu,dengan ragu tangannya terangkat untuk memencet sebuah tombol yang berada tepat disamping pintu tersebut

Setelah pencetan ketiga pintu besar itu terbuka,Taehyung buru-buru membungkukan badannya pada wanita paruh baya yang membukakan pintu untuknya tadi

"Selamat sing Bibi" Sapa pria pemilik senyum kotak itu

"Siang,kau Kim Taehyung? adik Yoongi?"

Taehyung mengangguk,membenarkan uacapan dari wanita yang di panggilnya Bibi tadi

"Silahkan masuk nak" suruhnya

Taehyung mengikuti langkah wanita itu untuk masuk kedalam,lalu wanita tadi pergi kedapur untuk membuat minum setelah menyuruhnya duduk

"Ini silahkan diminum" ucapannya setelah meletakan secangkir teh hangat

"Terima kasih Bibi" balas Taehyung sopan

"emm kalau boleh Bibi tahu,ada keperluan apa kau datang kesini? terlebih lagi kau hanya sendirian"

"Apa paman Park ada dirumah?"

Sebenernya Taehyung hanya basa-basi,dia sudah tau jika laki-laki itu berada dirumah dari orang suruhannya

"Kau ingin bertemu dengannya? untuk apa?" tanya wanita itu keheranan,untuk apa anak muda ingin bertemu dengan suaminya?

"Ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengannya,Bibi sudah tahu mengenai hilangnya Rose noona bukan?"

Wanita itu tersentak,bagaimana bisa Taehyung mengetahui jika dirinya sudah tahu mengenai hilangnya sang putri

"Bisa tolong panggilkan paman Park untukku? Ada sesuatu yang harus ku bicarakan dengannya,hanya berdua "

"Baiklah,kau tunggu disini aku akan memanggilnya"

nyonya Park meninggalkan Taehyung sendirian,dia masuk kedalam ruang kerja suaminya,tuan Park yang melihat itu mengerutkan keningnya keheranan saat melihat wajah sang istri seperti orang yang ketakutan

"Ada apa?" tanyanya

"Apa yang sudah kau lakukan bodoh?! Adik Yoongi datang kesini,dan sekarang dia tengah berada dibawah,dia mencarimu!"

Terlihat dengan jelas perubahan raut wajah dari pria tua itu,tak jauh berbeda dari sang Istri

"Apa dia mengetahui semuanya?"

Nyonya Park menggeleng lemah,lalu wanita itu menjatuhkan tubuhnya pada sofa,tatapannya tak lepas dari sang suami

"Temui dia,jika dia sudah mengetahui semuanya kau hanya perlu menjawab semua pertanyaan yang dia ajukan,aku rasa ini memang harus segera diselesaikan"

"Kau benar,setidaknya kalau tiba-tiba saja mereka membunuhku sudah ada orang lain  yang mengetahui hal ini,aku yakin anak itu bisa melakukan apa yang seharusnya dia lakukan,melihat segitu besar rasa sayangnya pada Yoongi dan juga Rose,sampai dia berani datang menemuiku seorang diri"

"Dan orang-orang yang mengikutimu,itu pasti suruhannya"

"Semoga"

.


Tuan Muda MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang