Author POV
Haechan dan Yura sudah beristirahat di penginapan mereka. Haechan memisahkan diri dengan Yura, ia memilih berada dikamarnya dan emang itu yang biasa dilakukan Haechan bukan?.
Tak lama Taeil sang kepala keluarga datang. Ia terlihat sedikit lelah. "Aku sudah melihat foto kalian di pet cafe. Haechan benar benar menggemaskan di foto itu. Aah aku juga sudah mebonton video yang kamu kirimkan. Hahahha Haechan sangat berbakat menyanyi ya."
Haechan muncul, ia keluar dari kamarnya "Appa.. Tadi kami diantar oleh seorang ahjussi ia mengenal eomma." mendengar ucapan Haechan, Taeil Oppa melihat ke arahku. Ia butuh penjelasan.
"aah tadi kami bertemu dengan Kun. Kun temanku dulu..."
"teman? Bukankah ia crush mu?"
"..."
"kalian hanya bertemu secara tidak sengaja?"
"iya kami bertemu secara tidak sengaja di audisi Haechan.."
"Ahjussi itu juga menemani kami ke cafe hewan appa.." haechan yang memotong ucapanku.
"Apa yang terjadi Yura? bisa jelaskan?"
"tidak ada yang terjadi.."
"ne.. Appa.. Tidak ada yang terjadi sangat jelas ahjussi tadi memaksa eomma dengan menarik tangan eomma..."
"Yura.. Kamu tidak menolak?"
"Appa jangan marahi eomma.. Eomma mungkin saja terkejut tadi.."
"Haechan sayang istirahat dulu ya... Mungkin appa ingin berbicara dengan eomma." ucapku dan Haechan langsung saja kembali ke kamarnya.
Taeil Oppa menarikku menuju balkon ruangan itu.
"kau tidak mengelak atau melawan?"
"..."
"kenapa yura? Masih memiliki rasa untuknya?"
"..."
"Yura jawab!!" nada bicaranya meninggi dapat ku ketahui bahwa ia sedang marah saat ini.
"maaf kan aku..." hanya itu yang dapat ku katakan. Rasa ku untuk kub sudah hilang, tapi maafkan aku yang masih terpesona saat melihatnya.
"terserah kau Yura..." dengan begitu Taeil Oppa meninggalkan penginapan kami, entah kemana ia akan pergi dengan tas yang ia biasa bawa pergi bekerja.
Ingin menahnnya? Tidak bisa.. Aku tahu ia butuh waktu sendiri untuk menenangkan diri dan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing of my son [Taeil & haechan]
RandomNamanya Moon Haechan usianya 11 tahun dan memiliki trauma terhadap seorang ibu. Ibu kandungnya membuatnya memiliki trauma yang parah sejak ia kecil. Haechan sering mengamuk dan hanya ingin bersama ayahnya sepanjang waktu. Lalu bagaimana nasibku menj...