Taeil POV
Aku sudah mengatur semua jadwalku agar kosong dalam waktu satu minggu ini. Semua beban pekerjaanku aku serahkan pada assisten ku. Karena.. bukankah itu sudah tugasnya untuk membantuku??
Haechan dengan senang hati dititipkan pada Mama, ya tentu karena ia sangat menyukai kue kue buatan mama.
Aku dan Yura akan berangkat ke Maldives siang ini. Mengganti bulan madu kami yang belum terlaksana sekaligus memenuhi keinginan Haechan yaitu memiliki seorang adik.
Aku menggenggam jemari Yura yang sempat ketakutan ketika pesawat akan take off.
Penerbangan ini akan memakan waktu yang sangat lama. Jadi bagaimana kalau kita menggenggam Jemari kesayangan kita lalu terlelap dalam mimpi kita.
((Seperti yang dilakukan sijeuni kebanyakan jika sedang halu)) xixixiixixi
.
.
.
.
.Yura POV
Kami sampai di hotel dengan latar belakang pantai yang sangat indah. Saat itu tengah malam dan udara terasa sangat dingin. Aku dan Taeil Oppa sama sama masih lelah akibat lamanya perjalanan. Apalagi pesawat kami sempat mengalami turbulensi tadi.
Sampai di kamar kami pun kami langsung beristirahat. Ah tidak juga. Kami menyempatkan sedikit waktu untuk membersihkan diri sebelum kami merebahkan diri, mengistirahatkan tubuh kami.
.
Ah malam itu malam yang sangat dingin. Sehingga Taeil oppa terus memelukku sepanjang malam. Ah ia menempel bukan sekedar memeluk. Sama seperti posisi haechan saat itu. Ia menggunakan tanganku senagai bantal dan menenggelamkan kepalanya pada selimut. Sehingga nafasnya bisa kurasakan pada leherku. Nafas yang hangat dan teratur.
"Good morning sayang." Sapaan biasa dipagi hari yang selalu ia berikan.
"Good morning.."
"Bisakah aku mendapatkan sebuah french kiss di pagi hari??"
"Lebih baik kita bersiap oppa. Kau tak ingin sarapan??"
"Aku akan bersiap setelah mendapatkan ciuman di pagi hari."
Aku mendekatkan wajahku pada Taeil Oppa, menempelkan bibir kami, memberikan satu ciuman ringan disana.
"Thank you.. sayang"
Benar saja, Taeil oppa langsung saja beranjak dari tidurnya dan membersihkan dirinya di kamar mandi.
.
.
.
.
.
.
.Maaf karena up nya pendek banget. Aku mau fokus ujian dulu mungkin author lain yg make akun ini akan buat book lain nantinya. See u soon on next chapter guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing of my son [Taeil & haechan]
RandomNamanya Moon Haechan usianya 11 tahun dan memiliki trauma terhadap seorang ibu. Ibu kandungnya membuatnya memiliki trauma yang parah sejak ia kecil. Haechan sering mengamuk dan hanya ingin bersama ayahnya sepanjang waktu. Lalu bagaimana nasibku menj...