13

1.1K 114 2
                                    

Taeil POV

Aku menemani Yura yang sedang membereskan dapur. "Oppa.. Ayo cerita padaku.. Jangan dipendam sendiri.. Siapa tau jika Oppa bercerita beban itu akan sedikit menghilang.."

Yura.. Wanita ini benar benar sosok penyayang yang kucari selama ini. Ia benar benar memperhatikan keadaanku dan Haechan. Aku sangat menyayanginya.

"Tadi itu ibu kandung Haechan, ia ingin kembali padaku. Tapi tentu saja aku tidak bisa. Gambaran masa lalu itu datang, dan kamu pasti mendengar apa yang ia ucapkan pada Haechan tadi, itu sungguh membuatku merasa sakit hati."

Yura menatapku, mendekat padaku dan memberikan pelukannya padaku. "jangan dipikirkan ucapan orang itu Oppa, yang perlu jita pikirkan hanya keadaan Haechan dan kesembuhan Haechan. Kita fokus pada Haechan dan singkirkan dia. Jangan sampai kejadian dimasa lalu terulang lagi.."

Aku memilih wanita yang tepat saat ini. Yura benar benar menyayangi Haechan.

"Haechan memang bukan anak kandung Yura, tapi Oppa harus tau kalau Yura sangat sangat menyayangi Haechan seperti Haechan anak Yura sendiri."

Aku mengeratkan pelukanku padanya. "terima kasih Yura.. Terima kasih.." hanya itu yang dapat kuucapkan padanya.

"my pleasure.."
"Bagaimana kalau sekarang kita istirahat.. Oppa pasti sangat lelah bukan hari ini?"
##

Diranjang sudah ada Haechan. Matanya belum terpejam, ia terligat seakan memikirkan sesuatu. Aku menyuruh Yura untuk tidur disebelah Haechan juga. Sehingga Haechan berada diantara kami.

Haechan memelukku erat.

"Appa.. Apa Haechan tak bisa sukses? Appa apa dunia ini lebih baik tanpa Haechan? Appa.. Apa ia akan datang dan membunuh Haechan lagi?"

Hatiku sakit mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir Haechan.

"Haechan jangan dipikirkan oke.. Sekarang Haechan tidur saja peluk Appa."

Tapi Haechan tak kunjung menutup matanya hingga tengah malam.

Yura mendekat memeluk Haechan dan memberikan sebuah kecupan di pipi Haechan.

"Haechan ayo tidur.. Jangan pikirkan ucapan itu. Haechan bisa sukses.. Dengan cara Haechan sendiri. Dunia ini sangat membutuhkan Haechan lihat saja nanti, yang perlu Haechan lakukan sekarang adalah mengasah bakat Haechan oke? No Haechan.. Dia gabakal datengbbuat sakitin Haechan lagi. Ada Appa dan Eomma yang bakal jaga Haechan agar ia tidak menyentuh Haechan lagi. Ok?!" Haechan mengangguk pelan.

"sekarang Haechan tidur ya sayang.."

Dan Haechan memejamkan matanya Yura memeluk Haechan dengan erat. Aku mengelus pipi Yura dan sekali lagi mengucapkan terima kasih yang banyak kepada kesayanganku tersebut.

 Aku mengelus pipi Yura dan sekali lagi mengucapkan terima kasih yang banyak kepada kesayanganku tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Healing of my son [Taeil & haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang