Taeil POV
"apalagi yang anda inginkan?"
"Taeil apa kita sudah sejauh itu?"
"saya tidak ada waktu berbicara dengan anda."
"Taeil ayo kembali seperti dulu, tanpa Haechan. Biarkan Haechan hidup dengan ibunya itu. Ayo kita mulai semuanya dari awal."
"Kau adalah ibu kandung Haechan bagaimana bisa kau berkata seperti itu?"
"Aku tidak menginginkan anak bodoh seperti itu. Aku menginginkanmu Taeil."
"Kurasa kau menginginkan harta saya bukan saya.."
"bukan.."
"itu benar.. Kemana simpanan mu itu? Apa ia jatuh miskin sehingga kamu mencari saya lagi?"
"ya.. Dia benar benar jatuh miskin. Taeil bisaka kita kembali?? Kita mukai dari awal dengan cinta."
"tidak bisa dan tidak akan pernah bisa Aila.. Saya permisi.."
Aku hendak meninggalkan Aila namun ia berkata dengan lantang.
"baiklah jika itu yang kamu mau Taeil. Kau harus bersiap kehilangan 2 orang yang kamu cintai itu sekaligus. Aku yakin setelahnya kau akan berlutut untuk kembali kepadaku."
"Lakukan saja jika Anda bisa melakukannya."
Aku pergi meninggalkan Aila ditempat itu sendirian.
#
#
#
#Yura POV
"Eomma.. appa dimana?"
"nanti appa pupang sayang, tunggu saja ya.. Haechan masih sakit kah yang tadi di jambak eomma obatkan ya?"
Dengan lemah ia mengangguk.
Aku mendekap Haechan erat sampai Taxi yang kami tumpangi sampai di penginapan.
Aku terus mendekapnya karena Haechan terasa semakin melemah pelukannya sampai di kamar kami. Aku membawanya tertidur dan beristirahat.
"Haechan eomma buatkan bubur dulu ya, Haechan istirahat, sebentar lagi eomma bangunkan dan makan buburnya ya sayang, lalu kuta minum obat."
Lagi lagi Haechan hanya bisa mengangguk lemah.
#
#Aku akan membawakan bubur untuk Haechan hingga kudengar pintu dibuka dengan kasar.
"Ada apa dengan Haechan?"
"Haechan demam.."
"kenapa tak langsung mengatakannya padaku?"
"Oppa tak ada dirumah.. Yura harus langsung membawa Haechan ke rumah sakit"
"haha kau pasti bersama Kun tadi, pantas saja aku melihatnya di parkiran.."
"Oppa aku tak ingin ribut saat ini, aku ingin fokus pada kesehatan Haechan..." ucapku dan meninggalkan Taeil Oppa sendirian.
Bagaimana ia bisa berkata ada Kun disana? Aku bahkan tak menghubungi dan mengatakan pada Kun jika aku sedang pergi ke rumah sakut bersama Haechan.
#
#
#
#Heii maaf aku lama update.. Ada banyak hal yang harus dilakukan
Aku dobel up nig sebagai gantinya. Hope u enjoy this story guys.
Btw terima kasih banyak buat kalian yang sudah baca karya ku.❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing of my son [Taeil & haechan]
CasualeNamanya Moon Haechan usianya 11 tahun dan memiliki trauma terhadap seorang ibu. Ibu kandungnya membuatnya memiliki trauma yang parah sejak ia kecil. Haechan sering mengamuk dan hanya ingin bersama ayahnya sepanjang waktu. Lalu bagaimana nasibku menj...