Disinilah Zera sekarang, sudah kembali ke dorn Bangtan. Setelah seminggu meninggalkan dorn ini, tapi dorn masih tetap rapi dan bersih, mungkin selama Zera dan member Bangtan tidak ada disini, ada yang membersihkan dorn ini, pikir Zera.
Zera berada didalam kamarnya, sebenarnya ia ingin kebawah, tapi ia ingat, kalau jam segini member Bangtan berkeliaran dibawah dengan handuk yang melilit di pinggangnya saja.
Astaga mengingat kejadian waktu membuat ia sangat malu.
"Astagaaa!! Bisa-bisa keinget hal yang begituan" otak Zera isinya adalah roti sobek para member. [Bayangin aja ya, member Bangtan pada punya abs semua, tapi Bee kurang yakin sama perut Taehyung, gatau udah berubah tau nggk wkwk]
"Aduuuhh Zeraaa! Kenapa keinget abs oppa Jimin sih!?!" Ia teringat roti sobek Jimin yang Jimin buka depannya waktu di rumah sakit.
Sungguh kacau pikiran Zera sekarang. Kenapa bisa-bisanya ia memikirkan hal itu. Benar-benar sudah kotor pikiran dan juga mata Zera.
"Udahlah, aku keluar aja! Ga mungkinkan mereka belum selesai pake baju? Masa lama banget!!" Zera akhirnya keluar dari kamarnya dan berjalan perlahan takut matanya ternodai lagi.
Ia sudah dipertengahan anak tangga, ia sudah bisa melihat member Bangtan, dan syukurlah Bangtan sudah mengenakan baju mereka, tapi mereka sudah berpakaian sangat rapi, dan duduk berjajar.
Saat sudah turun dan terlihat member Bangtan yang menatapnya dengan tatapan sulit diartikan.
"O-oppa? Pada mau berangkat bareng ya?" Zera berusaha mencairkan suasana tegang ini.
"Iyaa, kami akan berangkat bareng, tapi sama kamu juga, Zera" jawab Namjoon. Kenapa Zera juga harus ikut?
"Ke-kenapa Zera harus ikut juga?" Zera bingung.
"Karena Pdnim ingin mempubliskasikan kamu ke media, agar kecurigaan tidak menyebar kemana-mana" jelas Suga sangat jelas terdengar di telinga Zera. Ini membuat Zera panas dingin.
"Harus sekarang ya oppa?" Tanya Zera pelan tapi masih bisa terdengar oleh mereka. Para member tahu Zera sedang cemas sekarang.
"Zera. Oppa yakin kamu bisa melewati semuanya" Suga meyakinkan Zera.
"Oppa tau Zera gadis oppa yang kuat kok!" Jimin yang langsung mendekat kearah Zera, dan merangkulnya, para member yang lain pun ikut menghampiri Zera.
"Tapi gimana kalau ada Army yang ga nerima Zera sebagai adik kalian?" Zera memang sudah mengkhawatirkan hal tersebut kalau ia dipublikasikan.
"Oppa yakin! Semua Army pasti akan menerima kamu. Jika kamu tidak dipublikasikan kemedia, itu pasti yang akan membuat hati semua Army sakit hati" Zera menatap Jin mengamati setiap kalimat. Benar! Seharusnya Zera tidak boleh egois seperti ini!
"Jadi kamu ikut kami?" Tanya Taehyung memastikan Zera agar tidak gugup.
Zera menghela nafas pelan, dan menatap mereka dengan senyuman tulus. "Iyaa oppa! Zera akan ikut!" Semangat Zera telah pulih lagi.
"Nah itu baru Zera oppa!!" Jungkook memberikan semangat lebih untuk Zera.
"Zera ganti baju dulu ya oppa?" ujar Zera.
"Nee!!" Jawab kompak mereka semua. Zera pun langsung berjalan menuju kamarnya.
10 Menit Kemudian
Zera sudah keluar dari kamarnya, ia saat ini sedang menuju ruang berkumpul yang terdapat member Bangtan disana.
Saat ia sudah berada dibawah, karena ruang kumpul dekat dengan tangga, jadi para member sudah langsung melihat Zera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans ~BTS
Fiksi PenggemarBagaimana perasaanmu, saat kamu pergi ke luar negeri untuk mengikuti perguruan tinggi disana, tapi kamu malah dijadikan seorang adik oleh artis terkenal di dunia? Bahagia, bingung, tidak percaya, dan tidak masuk akal. Begitu bukan yang kalian rasa...