" L I M A B E L A S "

286 15 1
                                    

Happy Reading✨

⚠️Warning Typo Bertebaran⚠️

______________________________________________

Btw, sorry kmrn part ngegantung:) otak lgi ga bersefrekuensi dengan baik:)
______________________________________________

Soora dan ketiga temannya a.k.a Euna, Ryunji, dan Yeri. Mereka berempat melihat Zera yang sedang berlari dan terlihat berbicara entah membicarakan apa.

"Eh itu Zera!" Heboh Euna tapi sedikit memelankan suaranya. Mereka sudah tahu, kalau Zera adalah adik angkat Bangtan,  sebenarnya mereka tidak rela, kalau Zera adik dari Bangtan, tapi mereka sepertinya akan memanfaatkan Zera agar mereka bisa bertemu dengan member Bangtan.

"Iya!! Ayo!! Cepet samperin"  ajak Soora, Soora terlihat seperti ketua geng bully, tapi ia tidak akan membully Zera, akan tetapi hanya memanfaatkan Zera saja.

Mereka pun menghampiri Zera yang sedang sendirian itu.

"Hai Zera!" Sapa Soora dengan senyuman mereka yang palsu itu.

"Hai juga" Zera membalasnya dengan senyuman yang manis dan tulus.

"Zera kita ke sana yuk" Euna mengajak Zera duduk di salah satu tempat untuk duduk di dekat kampus.

Zera pun mau ikut dengan mereka. Menurut Zera mereka baik-baik semua. Dari awal mereka berteman dengan Zera sebelum ia di publiskan ke media.

Mereka semua pun duduk di kursi yang kebetulan ada lima bangku dengan satu meja ditengah mereka.

"Btw Zera, senang ga sih angkat jadi adiknya Bangtan?" Tanya Yeri kepo, Zera sudah menebak,  pasti tentang ini yang akan ditanyakan, tapi Zera memaklumi itu karena mereka Army baik.
(padahal busuk) dalam hati Bee:'

"Aku senang sih, tapi aku juga agak gaenak sama perasaannya Army" ucapan Zera membuat mereka ber-empat membatin.

"Alah lu pake guna-guna aja, biar Bangtan kepiket ama elu" batin Soora.

"Dasar munafik! Lu pasti gaada rasa gaenaknya aja sama para Army" batin Ryunji

"Sok'an kagak enakan, kalo gua jadi adek mereka, gaada rasa gaenaknya gua ama lu" batin Euna.

"Apasih! Sok gaenakan, bilang aja lu mau ngeledekin kita, ngerasa kesian gitu?!" batin Yeri.

Ya begitulah isi hati ke-empat wanita cantik berhati busuk ini. Mereka benar-benar memaki Zera didalam hati, benar-benar busuk di dalam cantik diluar saja.

"Kamu gausah gaenakan kayak gitu Zera, kami gapapa, kami menerimanya kalau adik Bangtan adalah kamu, kan kita SAHABAT kamu" ucap Soora yang agak sedikit menekan kata 'sahabat'.

"Kalian baik banget! Makasih udah jadi sahabat Zera, makasih udah ngertiin Zera" sepertinya Zera memnag bodoh memilih teman.

"Oh ya Zera, karena kita sahabat. Kita boleh tidak mampir kerumah kamu" seru Yeri menjalankan misinya.

Zera diam sejenak, memikirkan kalau ia tidaklah tinggal sendiri, melainkan tinggal ber-8 bersama 7 member Bangtan. Ia ragu, kalau dijawab 'iya' itu sama saja menghancurkan privasi Bangtan, kalau dijawab 'tidak' Zera tidak enak dengan sahabatnya itu.

"Emm sebentar ya" izin Zera ke mereka. Ia sepertinya akan menelpon member Bangtan, yang akan ia telpon sepertinya Jhope, karena menurutnya Jhope akan menanggapinya dengan baik hati.

Zera berjalan sedikit menjauh dari Soora dan yang lain agar tidak terlalu terdengar oleh mereka.

"Halo oppa?" Zera.

Lucky Fans ~BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang