Hari pertama pindah sekolah

3.4K 172 0
                                    

Saat Delina menuruni tangga dia melihat ada mamah ,papah dan Delisa Alaxender adik kembar nyah sendiri di dunia nyata maupun di dunia novel

"Pagi pa,ma,dek" ucap Delina sambil mencium keluarga nyah satu per satu

"Pagi juga sayang" balas mamah

"To princess" kata papah

"Pagi" jutek Delisa kesal karna menunggu Kaka nya begitu lama

"Kenapa dek? ko jutek gitu jawabnya" ucap Delina bingung

"Lagian Kaka lama banget Lisa kan udh laper nungguin Kaka huh" saut Delisa cemberut

"Ehehe iyah maaf-maaf Ade ku sayang" Jawab Delina sambil cengengesan

"Udh-udh debat nya mending kita makan ....udh siang nih nanti kalian telat loh sekolah nya terutama kmu Lina ini kan hari pertama kamu pindah sekolah" ucap mama panjang lebar

Sedangkan papah hanya tersenyum simpul melihat keluarga nya harmoris

"Siap" jawab Delina dan Delisa kompak

Setelah selesai makan si kembar pun pamit ke sekolah begitu pula dngn papah pergi ke kantor

"Mah pah Lisa dan kak Lina sekolah dulu yah" kata Lisa sambil menyalami papah dan mamah begitu pula dngn lina

"Iyah ..sayng..hati hati yah...dan Lina jaga adik kmu oke" saut mamah menasehati ku

"Siap komandan" ucap ku semangat

"Oh iyh kak Lisa satu mobil ajah yah sama Kaka soalnya mobil Lisa di bengkel" ucap Lisa berharap

"Oke dek" jawab lina cepat

"Assalamu'alaikum mah pah" ucap kami kompak

"WalaikumSalam" ucap mamah dan papah

Lina  membawa mobil dengan kecepatan sedang, membelah jalan yang lumayan macet karena jam menunjukan pukul 07:30

Sesampainya di sekolah Lina memarirkan mobilnya di parkiran khusus ..saat si kembar membuka mobil ,sontak banyak pasang mata yg melihat kami iri sekaligus kagum karena paras kami yang di bilang nyaris sempurna aku memiliki wajar Oval mata bulat indah Mulu mata lentik warna mata biru langit rambut panjang sepinggang dan tubuh bak model propesonal..sedang kan Lisa adik kembar ku pun sama yang membedakan kami adalah warna mata Lisa berwarna hijau sama seperti mamah dan bola mata ku biru langit seperti papah .kami keturunan Amerika dan Korea mamah ku orang Amerika sedang kan papah ku orang Korea kami pindah ke Indonesia karna urusan pekerjaan papah ...

"Eeh dek lu tau gak ruang kespek di mana" Lina bertanya pada adek kembarnya

"He'um" Lisa menjawab dengan anggukan

Saat kami sedang berjalan tiba-tiba ada yang memanggil nama kami ..alhasil kami pun menengok ke asal suara

"Delina,Delisa" kata raya dan Siska sahabat kami

"Siapah ya" Lina bertanya sambil memandang dingin ke arah mereka

"Yaelah Lin lu mah dingin banget dah gw raya dan ini Siska" jawab raya cemberut

"Raya dan Siska kamu juga masuk ke dunia novel" saut Lisa heboh

"Iya" jawab raya dan Siska kompak

"Sutt dek GK BOLH, berisik nanti kalo ada yang denger gimana" Lina berkata penuh pengertian

"Eheheh maaf kak triflek" jawab Lisa

"Reflek Lisa" saut raya dan Siska kompak

"Iyh-iyh itu maksudnya" jawab Lisa sambil cengengesan

"Eehk kalian murid baru ya" Lisa kembali bertanya sambil menatap Siska dan raya

"Iya" jawab kompak Siska dan raya

"Yaudah ayo Lisa anterin tar ke buru bel lagi" Lisa berkata sambil menyeret tangan Lina, sedangan Lina ia hanya diam saja dari tadi memperhatikan percakapan mereka,Lina terlalu males berbicara jika itu tak penting

Saat mereka berjalan di koridor sekolah, tiba-tiba ada yg mendabrak Lina, sampai Lina pun terhuyung ke belakang ia menutup matanya bersiap-siap akan merasakan sakit ketika terjatuh, tapi Lina merasakan tangannya di tarik hingga ia pun tak jadi jatuh dan keningnya terbentur dada bidang cowo,

"Sttt" Lina meringis sambil mengusap kasar keninya

"Sory gw gk sengaja" ucap laki-laki yg menabrak lina dingin

"Hmmm" yg hanya di balas deheman saja oleh Lina dan tak kalah dingin++

"Kaka GK papah, ada yg sakit" ucap Lisa hawatir

"Kaka GK papah ko dek tenang ajah yah" Lina menjawab dengan lembut supaya kembarannya tak hawatir

"Gk papa gimana? Kening Kaka merah tuh" sahut Lisa kesel, Cowo yang tak sengaja menabrak Lina tadi pun merasa bersalah ia melangkah maju lalu membungkuk memperhatikan pahatan wajah Lina yang sempurna

"( Cantik )" batin cowo tersebut, tanpa sadar ia pun mengecup kening Lina yang memerah

"Sorry" ucap cowo itu dingin, dan langsung pergi tapi jika di perhatikan lagi muka cowo itu memerah dan Lina melihat nya, Lina hanya bisa cengo saat cowo itu mengecup keningnya singkat

"Shitt" Lina mengumpat kesal sambil berjalan dengan cepat,baru masuk saja keningnya sudah tak perawan lagi

"Menarik" ucap cowo itu yang tak lain adalah ARGANATA WIJAYA' pemeran utama laki laki sambil tersenyum tipis
Arga tak tau mengapa ia melakukan itu tapi Ntah kenapa ia tak suka melihat luka di kening Lina dan jantunya pun berdetak kencang dari biasanya,

"Deg , deg ,deg, Kayanya gw harus di periksa dokter deh" Arga berucap sambil memegang dadanya, dan tersenyum tipis

Sementara Lina Ddk sudah ada di depan pintu masuk ke ruang kespek

Brakkk..

suara pintu di dobrak oleh Raya ...ya mau bagi mana lagi sikap bar bar Raya muncul kembali,

"Astagbiruloh" ucap kespek itu kaget

"Paman" ucap Lisa semangat sementara Lina ia hanya berjalan santai dan memeluk pamannya, ya kespek itu ternyata Paman Ilham Kaka dari Papahnya

"Eehk ada keponakan Paman ni" ucap Paman Ilham sambil membalas pelukan keponakannya

"Paman kls kmi di mna?" ucap Lina langsung tanpa basa basi

"Aiss kamu itu tak pernah berubah ya" jawab Paman Ilham sambil menggelengkan kepalanya heran dengan keponakan dinginnya ini

"Di kls XII IPS 1 Lin" Paman Ilham menjawab lagi ,ia tak mau membuat keponakan nya marah bisa rata sekolah

"Oke paman" jawab Lisa,Raya,dan Siska kompak..sementara Lina diam sambil melirik jam tangannya, Lalu berjalan keluar di ikuti Lisa, Raya, dan Siska.

_

_

_

_

_

Jangan lupa Vote✨dan komen💬

ANTAGONIS atau PRATAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang