Keromantisan pasangan dingin

1.7K 105 0
                                    

Setelah acara konser dadakan di koridor tadi Lina Ddk dan Arga Ddk sekarang sedang duduk di kantin sambil memakan makanan masing-masing, Lina yg sudah menghabiskan makanan nya pun merdecak kesal karena bosen, Arga yg duduk di sebelah Lina pun menoleh ke sang kekasih karena ia mendengar Lina berdecak, karna tak suka tunangan nya berdecak pun Arga dengan cepat mencium bibir tipis Lina dan seditik melumutnya.

Lina yg mendapat ciuman tiba-tiba pun hanya bisa terdiam kaku, sedangkan teman-teman nya yg melihat keromantisan pasangan dingin itu hanya mampu mengumpat di dalam hati dan memutas bola mata nya malas, Arga yg melihat Lina diam saja pun hanya tersenyum tipis, Lina yg melihat Arga hanya tersenyum tipis pun geram karena ia sangat malu di jadikan pusat perhatian seluruh kantin, Tiba-tiba ia mempunyai ide untuk membalas Arga, ia pun menyeringai licik.

"Nafas aku ko sesak banget ya?" Lina memegang dada kirinya seakan susah bernafas, Arga yg melihat tunangan nya tak bisa bernafas pun seketika panik sendiri.

"Hah! Kenapa? Yang" Arga bertanya dengan panik

"Karena separuh nafasku ada di kamu"  Lina menjawab tanpa dosa sambil mengedipkan matanya genit...Lisa,Rian,Siska dan Raka yg mendengar jawaban Lina pun berseru heboh.

"Wouhh Kenya jiwa-jiwa fackgirl Lina Come back deh" Siska berbicara dengan antusias,

Sedangkan Arga yg mendengar jawaban Lina pun kesal sekaligus malu kesal karena ia sudah panik dan malu karena pasti telinganya memerah...Raka yg melihat telinga sang ketua memerah pun hanya bisa menahan tawa, kapan lagi kan menjahili sang ketua datar dan dingin

"By aku mau nanya boleh?" Lina bertanya sambil menatap Arga.

"Apa" Arga menjawab sambil mengalihkan pandangannya dari Lina, ntah kenapa ia gugup

"Kalau kuliah butuh skripsi,lalu kita butuhnya apa dong" Lina menahan senyumnya saat melihat ekspresi Arga yg bingung

"Cinta" Arga menjawab dengan yakin

"Salah" Lina tertawa kecil saat mendengar jawaban Arga yg menurutnya bucin

"Yah terus apa dong" kini giliran Arga yg bertanya sambil menaikan satu alisnya

"Kalau kuliah butuh skripsi, kalu kita cuma perlu resepsi" Lina menjawab dengan senyum menggodanya, Arga tersenyum lebar mendengar gombalan tunangannya, ntahlah ia jadi bafer.
Lina yg melihat kekasihnya bafer pun semakin semanget mengodanya.

"By kayanya kalu kita LDR-an aku bakalan kangen deh" Lina bertanya dengan ekspresi sedihnya

"Ouh jelas! Kan aku ngangenin" Arga menjawab dengan pedenya

"Jangan GR deh" Lina melirik Arga tanpa minat

"Lah emang iyh kan" Arga berucap yakin

"Aku kengen kamu seditik aja ko" Lina menjelaskan dengan ketusnya, tapi ia menahan senyum saat melihat wajah masam Arga.

"Ko cuman sedikit sih yank" Arga merengek tak terima dengan ucapan sang tunangan, Sahabat-sahabat Arga dan Lina hanya mampu menahan tawanya melihat Arga si cowo kaku dan dingin, berubah menjadi bocah yg merengek dan merajuk, bagi mereka ini pertama kalinya, mereka melihat sifat lain Arga selain kaku dan dingin.

"Sedikit berlebihan maksudnya" Lina menjawab sambil menahan gemes saat melihat kekasihnya merengek kepadanya. Arga yg mendengar jawaban Lina pun seketika berbinar cerah.

"Yank ngemil apa yg paling enak" kini giliran Arga bertanya sambil tersenyum misterius

"Coklat,es krim,em'mm apa lagi yah" Lina berfikir sambil meletakan jarinya di dagu

"Salah" Arga menahan diri untuk tidak mencium Lina karna gemas

"Teru apa dong?" Lina bertanya bingung

"Ngemilikin kamu sepenuhnya" Arga membalas gombalan Lina sambil tertawa kecil, karena melihat wajah tunanyanya memerah

"Iiss bisa aja kamu" Lina menutup mukanya malu

"By kamu itu hampir sempurna yah" Lina memandang Arga kagum

"Emang yah" Arga balik bertanya sambil melihat dirinya sendiri

"Tetapi hanya satu kekuranganmu" Lina berujar so sedih

"Apa" Arga bertanya penasaran, begitu pun sahabat-sahabatnya

"Kurang aku di pelukanmu" Lina menjawab sambil menerjang Arga kedalam pelukannya...dan di balas Arga tak kalah eratnya sambil sesekali mencium pucuk kepala Lina lembut..Lisa,dan Siska berseru heboh melihat keromantisan pasangan dingin itu, sedangkan raya dan Raka hanya saling pandang, Raka mengambil tangan raya di bawah meja lalu menggenggamnya erat Ntah lah sepertinya mereka memiliki arti dari tatapan itu

"Yang enak yah jadi kamu" Arga bertanya sambil melepaskan pelukannya pelan

"Enak kenapa?" Lina menatap mata Arga seolah bertanya

"Yah enak! Kalu mau lihat bidadari,  tinggal liat di kaca" Arga menjawab sambil memainkan jemari lentik Lina.

_

_

_

_

_

Jangan lupa Vote✨ dan komen💬.

ANTAGONIS atau PRATAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang