5

705 144 66
                                    

Nantes, Prancis.

"sial! Ini menyusahkan!" Jungkook yang baru keluar dari kamar mandi mengerutkan keningnya ketika mendengar kekasihnya mengumpat begitu keras.

"Ada apa sayang?" Lelaki itu mendekati Seungri yang terlihat membenarkan posisi tidurnya.

Wanita itu tidak menjawab, Ia memilih mendengus kecil ketika Jungkook mengusap pelan punggungnya.

"Aku bisa gila jika sembilan bulan seperti ini." Wanita itu berujar, membuat Jungkook tersenyum kecil mendengarnya.

"Kau tertawa? Hey ini bukan lelucon Jungkook! Sejak hamil tubuhku terasa pegal semua, bahkan tidurku pun terganggu. Dan lihat tubuhku melebar dengan cepat! Aku benci ini, menyebalkan sekali!"

Tangan Jungkook terulur membawa kaki kekasihnya ke atas pangkuannya dan memijatnya pelan, "aku bukan menertawakan mu, hanya terlihat lucu." Jawab Jungkook membuat wanita itu mengerlingkan matanya.

"Aku sudah mengurus pernikahan kita, aku ingin kita menikah dalam waktu dekat ini. Aku khawatir, jika harus menunggu lebih dari sebulan kau tidak bisa memakai gaun pengantinnya." Jungkook bergurau yang terdengar tidak lucu ditelinga Seungri.

Wanita yang memiliki darah Korea juga Amerika itu menarik kakinya dari pangkuan Jungkook dan memposisikan diri duduk di atas kasur, Ia menghela napas panjang dan menatap Jungkook dalam. "Haruskah kita menikah? Maksudku, tanpa menikah pun kita bisa hidup bersama Jungkook. Bahkan kita akan punya anak. Jadi kenapa harus menikah?" Jungkook mengerutkan keningnya mendengar penuturan kekasihnya.

"Kau tidak ingin menikah denganku?"

"Ya, tapi bukan berarti aku tidak mencintaimu. Aku menyukaimu Jungkook, tapi aku tidak ingin kita melangkah lebih jauh. Kau tahu itu aku tidak suka berada dalam satu komitmen yang begitu serius." Jungkook terdiam, mencoba memahami ucapan kekasihnya.

"Aku tetap akan menikahi mu, kau sedang mengandung anakku. Aku harus bertanggung jawab untuk itu." Jungkook dengan pendiriannya tetap memaksa Seungri untuk menikah dengannya, membuat wanita itu berdecak kesal.

"Ayolah Jungkook, kita bisa bercumbu tiap harinya tanpa menikah dan memikirkan anak setelah umur kita menginjak kepala empat." Jungkook menggeleng kecil menolak usulan kekasihnya.

"Tidak Seungri. Aku tetap akan menikahi mu. Tujuanku mengikutimu ke sini agar kita bisa memulai semuanya dari awal. Menikah dan membesarkan anak kita." Seungri tertawa keras mendengar ucapan Jungkook.

"Jangan mengada-ngada Jungkook! Aku tidak mau! Sejak awal aku berniat menggugurkannya tapi kau terus memaksa mempertahankannya. Sial! Harusnya aku tidak perlu memberitahu mu dan menggugurkannya sendiri."

"Lee Seungri! Jaga ucapan mu!" Untuk pertama kalinya Jungkook berani berucap dengan nada tinggi didepan Seungri, Ia marah juga kecewa dengan apa yang wanita itu ucapkan.

"Kenapa? Memang itu kenyataannya. Terserah padamu saja, kau ingin kita menikah atau mempertahankan bayi ini?"

.
.
.
.
.
***

Taehyung hanya bisa menghela napas kecil melihat Suzy mendiaminya dan hanya memainkan Guksu yang Ia bawa, Taehyung tahu ini akan terjadi. Tapi Ia tidak pernah berpikir Suzy akan sesedih ini ketika mengetahui Jungkook akan ke Nantes dan menikah disana. Ini sudah seminggu sejak keberangkatan Jungkook ke Nantes.

"Kau masih kecewa dengan pilihan Jungkook?" Suzy mengusap air matanya yang tiba-tiba keluar mendengar ucapan Taehyung.

"Pertanyaan bodoh, Kim Taehyung! Bagaimana mungkin aku tidak kecewa? Bukankah kau mengatakan Jungkook menyukaiku? Tapi kenapa Jungkook menikah dengan perempuan lain? Apa orangtuanya menjodohkannya?" Suzy tidak bisa menghentikan tangisannya, Ia sedang patah hati sekarang. Benar-benar patah hati, bagiamana bisa laki-laki yang Ia sukai selama ini akan menjadi suami perempuan lain?

MisunderstandingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang