Jungkook mendekati Suzy yang sudah tertidur memeluk guling di bagian tengah lalu Ia menatap sendu perempuan yang sudah menjadi istrinya selama empat bulan ini. "Seharusnya aku mudah melepaskan mu jika aku tidak melibatkan perasaanku. Tapi sekarang aku tidak bisa jika harus kehilanganmu Suzy, maaf. Aku ingin kau tetap berada di sisiku." Ucap Jungkook mengecup kening istrinya lama.
.
.
.
.
."kau yakin akan memberikan ini pada Suzy?" Yoongi bertanya ragu pada Soojung, sedangkan wanita itu hanya bergumam kecil menanggapi. Saat ini Soojung sedang sibuk membungkus kado untuk temannya, sebuah lingerie yang baru saja Ia beli.
"Kurasa Suzy perempuan polos, tidak mungkin mau memakai pakaian seperti itu." Mendengar itu Soojung menatap kesal kekasihnya.
"Aku akan memaksa Suzy untuk memakainya, mana mungkin Jungkook tidak tertarik saat Suzy memakai ini."
"Kurasa kita tidak perlu mencampuri hubungan mereka.."
"Tidak perlu? Kau gila?" Potong Soojung cepat.
"Suzy temanku! Aku tidak mau Ia terus berada dalam situasi ini, tapi aku juga tidak mau jika sampai mereka pisah. Karena aku tahu seberapa besar Suzy mencintai Jungkook." Lanjut Soojung diakhiri helaan napas kecil.
"Tidak mungkin Jungkook tidak memiliki perasaan untuk Suzy selama ini bukan?"
.
.
.
.
.
$$$Tanpa sepengetahuan Jungkook maupun Taehyung Seungri kembali ke Korea lebih awal, membuat Taehyung terkejut mendapati Seungri menemuinya pagi ini.
"kalau saja kau tidak memaksaku, aku tidak akan pulang dalam waktu dekat ini."
"tapi sepertinya ada hal yang menarik." Lanjut Seungri diakhiri dengan seringaian kecil.
Taehyung menghela napas berat mendengarnya, " aku tidak peduli dengan itu-alasan, apa kau akan mengatakan pada Jungkook kalau Aeri bukan anaknya?"
Seungri menyesap rokoknya cukup lama sebelum menjawab pertanyaan Taehyung, "bodoh! Kukira kau sudah mengatakannya."
"Jadi benar Aeri bukan anak Jungkook?" Taehyung kembali memastikan.
Namun bukan jawaban yang Taehyung dapat, wanita itu tertawa cukup keras seolah menertawakan Taehyung. "Kau pikir aku sekejam itu? Memanfaatkan Jungkook untuk merawat anak yang bukan darah dagingnya? Aku masih punya hati."
Mendengar itu Taehyung merasa kesal, beraninya wanita ini mempermainkannya. Tapi tunggu, Taehyung harusnya bersyukur dengan begitu kemungkinan besar Jungkook akan kembali pada Seungri dan benar-benar meninggalkan Suzy. Entah kenapa Taehyung hanya ingin Suzy lepas dari Jungkook dan tidak berhubungan lagi dengan lelaki itu.
"Syukurlah, itu berarti kau ada kesempatan untuk kembali pada Jungkook."
"Tidak." Seungri tegas menolak.
"Aku tidak berniat kembali padanya, bukankah sudah ku katakan aku menginginkanmu?" Lanjut Seungri mencoba menggoda Taehyung.
"Lupakan saja, aku tidak tertarik." Ucap Taehyung dingin dan dengan cepat berdiri berniat meninggalkan wanita itu, Ia ingin menemui Suzy hari ini. Setidaknya Taehyung benar-benar ingin Suzy tahu kenyataannya sebelum Seungri menemui Jungkook besok lusa.
"Kau mau kemana Taehyung?!"
.
.
.
.
.Suzy hanya diam memperhatikan Jungkook yang terlihat sibuk hari ini, lelaki itu mengatakan besok lusa akan ada tamu yang menginap, membuat lelaki itu dengan cekatan menyiapkan segala kebutuhan tamunya dibantu oleh bibi Won. Sedangkan Suzy tidak banyak membantu, Ia hanya bermain dengan Aeri saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding
FanfictionKehidupan baru Suzy diawali dengan kesalahpahaman, namun perempuan itu tulus melakukan apapun untuk keluarga kecilnya. Kookzy