Setelah kematian ibu ku 2 bulan lalu, aku tinggal bersama ayah dan kakak perempuan ku. Sangat sulit mengikhlaskan kepergian ibu ku, tetapi aku sadar semua ini adalah takdir.
Dua hari yang lalu adalah hari ulang tahun ku yang ke 11. Memang tak se meriah tahun lalu, tetapi aku bersyukur karena kakak dan ayah ku mengajak ku berlibur di dunia muggle. Ayah ku bilang pasti sebentar lagi aku akan segera bersekolah.
###
First year
Tuk tuk tuk
Aku terbangun dari tidurku karena mendengar suara sesuatu mengetuk jendela kamar ku. Seekor burung hantu membawa surat untuk ku. Surat? Sebelumnya aku tak pernah menerima surat kecuali dari kakek dan nenek ku.
Aku menerima surat itu dan memberi sepotong roti kepada burung hantu itu. Aku duduk di tepi ranjang ku dan membuka surat itu.
Setelah membaca surat itu aku langsung turun untuk menghampiri ayah dan kakak ku yang sedang membaca daily propeth di ruang tamu rumah kami.
"pagi (name), kau terlihat gembira pagi ini, ada apa?" tanya ayah ku.
"lihat ini, aku mendapat surat dari how-hogwarts" jawab ku girang tetapi terbata bata karena tidak terbiasa menyebut nama sekolah itu. Aku menunjukan surat itu kepada kakak dan ayah ku.
"wahh, anak ayah akan bersekolah rupanya" kata ayah ku sambil tersenyum hangat kepada ku. "segera mandi dan setelah itu kita sarapan, besok kita akan pergi ke diagon alley bersama sama untuk membeli kebutuhan sekolah mu" sambung ayah ku.
"apa aku akan mendapat tongkat ku sendiri?" tanya ku antusias.
"tentu saja, kau akan belajar sihir dengan tongkat mu" jawab kakak ku. "tetapi sepertinya aku tidak bisa ikut besok. Aku akan ada urusan dengan teman teman ku" sambung Kakak ku.
"emm baiklah" jawab ku. Aku langsung pergi mandi dan sarapan bersama kakak dan ayah ku.
###
Jam menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Aku tidak sabar untuk segera bersekolah. Sebenarnya masih terlalu pagi untuk berangkat, tetapi aku benar benar antusias ingin segera pergi bersekolah.
Aku segera mandi dan memakai sweater abu abu ku. Aku segera sarapan bersama kakak dan ayah ku. Setelah itu aku dan ayah ku pergi ke diagon alley untuk membeli kebutuhan sekolah ku seperti buku, seragam, tongkat dan lainnya
###
Peron 9¾
Aku memasuki Peron itu, terlihat sangat ramai dipenuhi para orang tua yang mengantar anak anak nya. Aku teringat ibu ku, pasti ibu akan sangat bangga kepada ku.
"well, jaga kesehatan mu di sana sayang" ucap ayah ku sambil mengelus rambut hitam ku.
"ayah akan selalu mengirimkan surat untuk ku, kan?" tanya ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You || ✅
Fanfiction𝗩𝗼𝘁𝗲 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗲𝗻𝘆𝘂𝗸𝗮𝗶 𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 (draco x you) *** "aku tak ingin kau berkorban demi aku, draco" "that is love" *** P.s: •Fanfiction dari film/novel harry potter by J.K. Rowling •Beberapa karakter...