13. Lost

1.1K 147 7
                                    

sekarang adalah hari minggu. Aku berniat untuk menghabiskan waktu ku bersama teman teman ku. Aku berjalan menuju great hall untuk sarapan.

"pagi (name)" sapa daphne.

"pagi daph" ucap ku tersenyum riang. "tumben sekali kau ceria pagi ini. Biasanya kau selalu murung karena--" ucap blaise tepotong.

"entahlah, aku merasa hari ini aku akan mendapat kebahagiaan" ucap ku sengaja memotong perkataan blaise yang hendak menyebut nama draco.

Aku duduk di samping daphne dan menikmati sarapan ku. Setelah sarapan aku hendak pergi keluar dari great hall. Tetapi seseorang menarik tangan ku dengan paksa.

Ia juga membekap mulut ku sehingga aku tak bisa berteriak keras. Aku melihat bayangan seorang wanita yang menarik tangan ku dan membawanya ke sesuatu tempat.

Ia berhenti di suatu tempat seperti sebuah gudang. "hai" ucap nya. Itu amanda dan teman temannya. Astaga, ini masih pagi dan dia sudah mencari keributan.

"mau apa kau?!

"santai saja, aku hanya ingin... Melakukan..
Ini!!!" dia keluar dan mengunci ku di gudang ini.

"heyy!! SIALAN!! BUKA!! BUKA PINTU NYA!!" aku menggedor pintu kayu ini dengan keras agar seseorang dapat mendengar nya.

Aku merogoh mencari tingkat ku. Nihil! Tongkat ku hilang. Padahal sudah jelas jelas tadi aku membawa nya. "SESEORANG!! BUKA PINTU NYA!!" aku tetap menggedor pintu itu dan mencoba mendobrak nya tetapi tetap tak bisa.

Disini sangat gelap dan... Dingin. Bagaimana jika aku terperangkap disini selamanya? Bagaimana jika tak ada seorang pun yang membantu ku?

Aku menangis di dalam gudang, sendirian.

Author pov

Sudah 2 jam (name) berada di dalam gudang. 2 jam pula dia menangis di dalam gudang. Pansy dan daphne masih tak menyadari kehilangan (name).

Di halaman, pansy dan daphne menikmati beberapa coklat yang mereka beli. "oh iya, dimana (name)?" tanya daphne kepada pansy.

"mungkin dia bersama cedric" ucap pansy. Tiba tiba cedric datang dan menghampiri merek berdua. "apa kalian tau dimana (name)?" tanya nya dengan nada khawatir.

Uhuk uhuk!!

Pansy tersedak coklat yang ia makan. "ku kira dia bersama mu! Astaga dimana (name)!" pansy membuang coklat nya ke segala arah dan berdiri untuk mencari sahabatnya.

"hei! Jangan bilang (name) hilang" ucap cedric berlari menyusul pansy dan daphne yang mulai khawatir.

"aku tak tau!!" jawab pansy berjalan cepat untuk mencari (name).

"pansy! Mungkin (name) berada di menara astronomi. Akan ku cari dia di menara astronomi. Sementara kau mencarinya di danau hitam" ucap daphne kepada pansy.

"lalu aku?!"

"astaga cedric--maksudku diggory--"

"kau bisa memanggil ku cedric" potong nya.

"yah cedric!! Kau bisa cari di mana saja, entah itu kamar mandi moaning myrtle atau--arghh terserah!" ucap daphne cepat.

Mereka berpencar mencari (name). Sudah 2 jam mereka mencari di seluruh penjuru hogwarts tetapi tak ada batang hitung (name).

Cedric mencari (name) di sebuah lorong yang sepi. Ia berlari menyusuri lorong untuk mencari nya. Ia sampai di sebuah pintu. Di depan pintu itu, terdapat sebuah tongkat.

Ya!! Itu tongkat milik (name). "(name)?" gumam cedric. "(name)!!" ia berteriak menggedor pintu tersebut.

"cedric!! Astaga cedric!! Tolong aku, hiks" teriak nya dari balik pintu gudang tersebut. "bagaimana kau bisa ada disana?!"

Forever With You || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang