Libur natal telah berakhir, itu artinya aku sudah kembali ke hogwarts. Sedang ramai di bicarakan saat ini, 10 tahanan paling berbahaya berhasil kabur dari penjara azkaban termasuk bellatrix lestrange, bibi draco.
Para anggota DA sekarang kembali berkumpul dan berlatih kembali di ruang kebutuhan. "ciptakan kenangan yang kuat dan paling bahagia yang bisa kau ingat. Lalu biarkan ingatan itu memenuhi pikiran mu" jelas harry.
"(name), cobalah" perintah harry. Aku menarik nafas ku dan mencoba mengingat kenangan paling bahagia di hidupku. "expecto patronum!" aku mengayunkan tongkat ku dan hanya sebuah cahaya biru yng keluar dari tongkat ku, itu belum terlalu sempurna karena harry bilang harusnya patronus itu berwujud hewan.
"hampir sempurna, berkonsentrasilah dan cobalah lagi" ucap harry lalu pergi mengecek yang lainnya.
Aku kembali mencoba mengingat kenangan paling bahagia di hidupku. Percobaan pertamaku, aku mengingat kenangan ku bersama draco di menara astronomi, tetapi tetap gagal. Kedua, aku mencoba mengingat kenangan ku bersama sahabat ku, pansy dan daphe, tapi tetap saja gagal.
Sekarang waktunya aku mencoba kembali. Aku berusaha mengingat kenangan yang paling kuat di hidupku. Aku mengayunkan tongkat ku dan merapalkan mantranya. "expecto patronum!" sebuah cahaya biru keluar dari tongkat ku. Bukan hanya cahaya, tetapi cahaya itu berbentuk seekor burung merpati. Merpati, itulah patronus ku. Patronus itu terbang mengelilingi tubuh ku.
"well done, (name)" ucap harry melihat patronus itu keluar dari tongkat ku.
Jika kalian bertanya apa yang ku pikirkan, aku memikirkan ibuku. Saat aku mengingat ibuku, aku merasa aman, aku merasa tak ada satupun bahaya yang menghampiriku. Aku masih mengingat senyum yang terukir di wajahnya.
Satu persatu dari kami mulai berhasil menciptakan patronus mereka. Tiba tiba, suara getaran menggema di ruangan ini. Aku menarik kembali patronusku dan mulai waspada. Tembok semakin bergetar begitu juga lampu lampu yang menggantung di ruangan ini. Kaca kaca di sekitar kami mulai pecah dan getaran semakin kuat.
Duarr!!
Tembok yang berdiri kokoh di ruangan ini seketika meledak. Seorang wanita berbaju merah jambu menatap kami dengan tatapan geram. Umbridge, Mr. filch, crabbe, goyle, pansy, theo, blaise dan beberapa tim penyelidik berhasil memergoki kami.
Tak lama kemudian draco datang dengan cho yang ia tarik dengan paksa. Ia seketika mengubah raut wajahnya ketika melihatku bersama para anggota dumbledore army.
"tangkap mereka" ucap umbridge kepada tim penyelidik. Pansy memegangi tangan ku dan membawa ku ke ruangan umbridge sementara cho dan harry dibawa ke ruangan dumbledore.
###
Spicy ⚠
Sekarang, umbridge lah yang menggantikan posisi profesor dumbledore semenjak profesor dumbledore pergi saat hendak dibawa ke azkaban oleh kementerian.
Para anggota dumbledore army dikumpulkan di aula untuk menjalani detensi yang sama saat umbridge memberikan detensi kepadaku dan harry waktu lalu. Itu artinya ini adalah ke 2 kalinya aku mendapat detensi ini.
Setelah detensi selesai, kami semua keluar dari aula. Sekarang cho menjadi terasingkan oleh anggota DA karena ia membocorkan tentang perkumpulan rahasia ini.
Saat aku keluar dari aula, aku melihat cho berusaha menghampiri harry tetapi harry menghindarinya. "(name)" ia memanggil ku. Aku juga mengabaikannya dan berjalan menuju hospital wing untuk mengobati tangan ku.
Tiba tiba saat di perjalanan aku menuju hospital wing, draco menghampiri ku dan menarik paksa tangan ku. "draco lepaskan tangan ku!" ia tak menggubris perkataan ku dan tetap menarik ku paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You || ✅
Fanfiction𝗩𝗼𝘁𝗲 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗲𝗻𝘆𝘂𝗸𝗮𝗶 𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 (draco x you) *** "aku tak ingin kau berkorban demi aku, draco" "that is love" *** P.s: •Fanfiction dari film/novel harry potter by J.K. Rowling •Beberapa karakter...