7. First Love

1.6K 196 1
                                    

Besok kami semua akan pulang ke rumah untuk berlibur. Aku, pansy dan beberapa anak slytherin lainnya berada di halaman untuk menikmati jam kosong kami.

Aku melihat sekelompok anak gryffindor berlarian menuju halaman. Aku mendekat ke arah mereka dan berdiri di samping hermione.

"hai hermione. Ada apa?" tanya ku. "ohh--hai. harry mendapat Firebolt" jawab nya.

"cobalah harry" suruh ku.

Harry secara tiba tiba menarik tangan ku dan mendudukan ku bersamanya bromstick baru nya.

"hey! Kau akan membunuh ku?" tanya ku dengan memukuli tangan harry.

"tidak" jawab nya singkat dan kami berdua melesat cepat ke udara. Aku berteriak sekeras mungkin. Begitu juga dengan harry.

Tetapi beberapa menit kemudian harry dapat mengendalikan broomstick baru nya. "kau tahu kan, harry. Aku tak suka terbang!! AAAAAA!!" aku berteriak sekeras mungkin.

Kami mengelilingi danau hitam beberapa menit tetapi aku tetap menutup mataku rapat rapat.

Akhirnya kami turun dari broomstick itu. Aku mengatur nafas ku dan duduk di sebuah bangku halaman untuk menenangkan jantung ku.

"menyenangkan bukan?" ucap harry yang duduk di samping ku.

Aku mendengar hal itu seketika memukul lengan harry. "apa maksudmu menyenangkan?! Aku hampir mati mendadak!" ucap ku sambil tetap memukul tangan harry berkali kali.

"hei, hei ok stop! Sakit tau"

Aku beranjak pergi ke aula tetapi seseorang menarik tangan ku. Demi merlin!! Kenapa selalu saja seseorang menarik tangan ku tiba tiba.

Draco menarik tangan ku tanpa menggubris ucapan ku yang sedari tadi mengomelinya.

Aku tiba di menara astronomi bersama draco. "menara astronomi? Kau ingin menjatuhkan ku dari sini?" tanya ku setelah draco melepaskan genggamannya.

"tentu tidak. Aku tak ingin berada di azkaban" kami berdua berdiri menikmati angin sore di tepi menara.

"aku menyukai tempat ini"

"kau sudah mengatakan itu kepada ku, draco"

"aku tahu. Aku menyukai tempat ini, dulu" ucap nya membuat ku mengerutkan dahi.

"maksudmu?" tanya ku menatap nya dari samping.

"ya, dulu. Sekarang tidak" jawab nya.

"kenapa?"

"karena aku menyukai mu" jawab nya santai. Aku langsung nemelototinya dan memasang wajah membunuh.

Draco terkekeh pelan ketika melihat ku melotot. "tidak lucu draco" ucap ku langsung mengalihkan pandanganku darinya.

"hey, aku serius (name)" draco memegang kedua tangan ku. Kini posisi kami berhadapan membuat mata kami bertemu.

"ku rasa ini waktu yang tepat untuk mengatakannya kepada mu" draco menatap ku penuh harapan.

"mengatakan? Apa?"

Draco menghela nafasnya pelan. "(name) marianne allen, aku ingin kau menjadi kekasih ku"

Seketika pipi ku memanas dan aku merasakan sejuta kupu kupu memenuhi perut ku--tidak, bukan sejuta, tetapi miliaran.

###

Hogwarts express

Pagi ini, jam 9:00. kami akan pulang ke rumah untuk berlibur. Aku berada di sebuah kompartemen bersama pansy dan daphne. Aku ragu untuk menceritakan tentang hubungan ku dengan draco. Aku tahu kami berpacaran sekarang, tetapi aku seperti... Canggung atau... Entahlah seperti tak terbiasa.

Forever With You || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang